Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

PSIS Semarang Tambah Amunisi Muda, Jelang Kontra Arema FC pada Pekan 19 Liga 1

Ialah Brandon Scheunemann dan Fathul Ihsan, dua pemain muda debutan baru PSIS Semarang yang memiliki permainan bertahan.

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in PSIS Semarang Tambah Amunisi Muda, Jelang Kontra Arema FC pada Pekan 19 Liga 1
Halaman Resmi PSIS Semarang
Brandon Scheunemann dan Fathul Ihsan terpantau latihan bersama PSIS Semarang jelang laga kontra Arema FC di Liga 1 Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - PSIS Semarang akan menghadapi Arema FC di lanjutan pekan ke-19 Liga 1, Sabtu (21/1/2023).

Jelang laga kandang di Stadion Jatidiri besok, skuad PSIS Semarang ketambahan dua personel anyar.

Ialah Brandon Scheunemann dan Fathul Ihsan, dua pemain muda yang memiliki permainan bertahan.

Brandon Scheunemann dan Fathul Ihsan terpantau latihan bersama PSIS Semarang jelang laga kontra Arema FC di Liga 1 Indonesia.
Brandon Scheunemann dan Fathul Ihsan terpantau latihan bersama PSIS Semarang jelang laga kontra Arema FC di Liga 1 Indonesia. (Halaman Resmi PSIS Semarang)

Bradon merupakan seorang bek tengah, jebolan PSIS Junior yang berlaga di Elite Pro Academy (EPA) 2021.

Sebelum berseragam senior Mahesa Jenar, Brandon sempat menjajal tim EPA lainnya, yakni Persis Solo.

Pemain ini merupakan putra dari eks Pelatih Timnas Putri Indonesia di SEA Games 2009, Timo Scheunemann.

Sang Ayah, Timo Scheunemann merupakan seorang keturunan Jerman.

BERITA TERKAIT

Tak heran jika Brandon memiliki postur tubuh yang sangat baik.

Dengan tinggi 186cm dirinya diharapkan akan menjadi menara yang kokoh di barisan bertahan Mahesa Jenar.

Penampilannya yang apik di EPA juga mendorong CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi merekrutnya.

Sedangkan Fathul Ihsan ialah pemain yang memiliki posisi yang sama dengan Brandon.

Ihsan didatangkan dari klub Liga 2, Kalteng Putra.

Sebelumnya Ihsan pernah membela Barito Putera di EPA dan Persiku Kudus di Liga 3.

Ihasan juga memilik postur yang sangat baik, tak kalah dengan darah keturunan Jerman.

Dengan tinggi 183cm diharapkan dapat menghalau serangan bola atas.

Baca juga: Jelang PSIS Semarang vs Arema FC, Singo Edan Datangkan Enam Pemain Anyar

Kelebihan utama dari kedua pemain selain postur ialah dari segi umur.

Baik Brandon dan Ihsan belum genap menginjak 21 tahun.

Brandon baru berumur 17 tahun, sedangkan Ihsan 20 tahun.

Melalui laman resmi PSIS Semarang, CEO Yoyok Sukawi membeberkan alasan mengapa memilih kedua pemain tersebut.

“Brandon dan Ihsan kami datangkan setelah melalui proses pemantauan. Untuk Brandon kami sudah tahu ketika ia membela PSIS EPA, sementara Ihsan sudah melaksanakan trial selama kurang lebih satu bulan,” ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi pada Kamis (19/1).

“Kami berharap mereka (red-Brandon dan Ihsan) mampu menunjukkan kualitasnya dan membuktikan bahwa mereka memang layak menjadi bagian dari PSIS, secara postur mereka juga oke sebagai seorang pemain belakang,” imbuh Yoyok Sukawi.

Setelah imbas dihentikannya Liga 2 dan Liga 3 Nasional nampaknya banyak pemain yang diambil oleh Liga 1.

Langkah serupa juga diambil oleh musuh PSIS Semarang besok, Arema FC.

Singo Edan dikabarkan telah mendatangkan eks pemain PSMS Medan di Liga 2, yakni Ahmad Bustomi.

Kedatangan Bustomi dapat memperkuat lini tengah dari Singo Edan.

Bustomi datang dengan lima pemainnya lainnya.

Diantaranya yaitu Imam Budi Hernandi, Joko Susilo, Galih Firmansyah, Kevin Armedya dan Bayu Aji.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas