Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantah Laporan Israel, Hamas: Rudal 7,5 Kg Pembunuh Haniyeh Dipandu Sinyal Ponsel di Teheran

Hamas menyatakan operasi pembunuhan Haniyeh dilakukan dengan peluru kendali seberat 7,5 kg bahan peledak yang menargetkan sinyal ponsel Haniyeh. 

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Bantah Laporan Israel, Hamas: Rudal 7,5 Kg Pembunuh Haniyeh Dipandu Sinyal Ponsel di Teheran
AFP/Anadolu Ajansi
Penampakan lokasi Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, dibunuh pada Rabu (31/7/2024), di dekat Kompleks Saadabad, Teheran utara, Iran. 

Bantah Laporan Israel, Hamas: Rudal 7,5 Kg Pembunuh Haniyeh Dipandu Sinyal Ponsel

TRIBUNNEWS.COM - Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas dilaporkan mengeluarkan pernyataan yang membantah klaim baru yang dilontarkan oleh media Israel tentang pembunuhan mantan kepala biro politik gerakan ini, Ismail Haniyeh.

"Gerakan Perlawanan Hamas menolak klaim palsu musuh Zionis tentang cara mereka membunuh martir Ismail Haniyeh di Teheran," tulis pernyataan Hamas dilansir MNA, Minggu (29/12/2024).

Baca juga: Intelijen Israel Taruh Bom di Bantal Ismail Haniyeh di Teheran: Pengamanan IRGC Iran Bobol Total

Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan bahwa mereka sepenuhnya menolak semua kebohongan rezim Zionis Israel yang dipublikasikan hari ini.

"Khususnya apa yang mereka klaim sebagai rincian operasi pembunuhan Martir Ismail Haniyeh," kata laporan itu.

Hamas menekankan, penyelidikan bersama antara lembaga keamanannya dan aparat keamanan Iran telah menunjukkan kalau operasi pembunuhan Haniyeh tersebut dilakukan dengan peluru kendali seberat 7,5 kg bahan peledak. 

"Peluru kendali ini langsung menaraetkan (dipandu oleh sinyal) telepon seluler Haniyeh," kata Hamas dalam pernyataannya.

Berita Rekomendasi

Hamas menyebut, "Klaim yang dibuat oleh rezim Zionis hanyalah upaya putus asa untuk mengalihkan opini publik dari kejahatan berlapis ini, yang telah dilakukan dengan jelas melanggar kedaulatan Republik Islam Iran dan menargetkan salah satu kantor pusat resmi negara itu."

Penampakan lokasi Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, dibunuh pada Rabu (31/7/2024), di dekat Kompleks Saadabad, Teheran utara, Iran.
Penampakan lokasi Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, dibunuh pada Rabu (31/7/2024), di dekat Kompleks Saadabad, Teheran utara, Iran. (AFP/Anadolu Ajansi)

Versi Israel, Bom Haniyeh Diletakkan di Bantal

Seperti diberitakan, Channel 12 Israel mengumumkan kalau pengawasan militer Israel (IDF) telah memberikan izin untuk merilis informasi baru tentang pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran.

Menurut penyelidikan yang diklaim oleh Saluran 12 Israel, Haniyeh terlihat beberapa kali di tempat pembunuhan yang sama di Teheran.

Menurut dugaan penyelidikan ini, Mossad membunuh Haniyeh menggunakan bom yang ditempatkan di kamarnya.

Laporan detail yang dilansir Khaberni, bom itu secara spesifik diletakkan di bantal yang dipakai Haniyeh.

Diklaim bahwa bom itu ditempatkan di kamar Haniyeh sebelum upacara pelantikan presiden baru Iran.

Pada malam pembunuhan Haniyeh, sistem ventilasi di kamarnya tidak berfungsi, yang dapat menyebabkan pembatalan operasi, tetapi Iran memperbaikinya, klaimnya lebih lanjut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas