Liga Inggris: Laga ke-1000 Berakhir Imbang, Jurgen Klopp Malah Sindir Arsene Wenger
Dalam konferensi pers selepas laga berakhir, Jurgen Klopp merasa bahagia karena hasil 0-0 ini tak seburuk pertandingan ke-1.000 milik Arsene Wenger.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan Liverpool vs Chelsea di Liga Inggris yang menandai laga ke-1.000 Jurgen Klopp sebagai pelatih berakhir imbang 0-0, Sabtu (21/1/2023) malam WIB.
Dalam konferensi pers selepas laga berakhir, Jurgen Klopp merasa bahagia karena hasil ini tak seburuk pertandingan ke-1.000 milik Arsene Wenger sebagai pelatih Arsenal.
Kala itu, pada Maret 2014, Arsene Wenger yang masih membesut Arsenal bertandang ke Stamford Bridge dalam lanjutan Liga Inggris musim 2014/2015.
Malapetaka kemudian terjadi kepada Wenger, Jose Mourinho yang saat itu menukangi Chelsea sukses menggilas The Gunners dengan skor telak 6-0.
Oleh sebab itu, hasil imbang pada laga ini coba disikapi dengan positif oleh Klopp dengan cara membandingkannya dengan pengalaman pahit milik mantan pelatih The Gunners itu.
Baca juga: Sorotan Hasil Liverpool vs Chelsea Liga Inggris: Debut Mengesankan Mykhailo Mudryk
“Saya menyukai [permainan] pada awal babak pertama dan terutama awal babak kedua, jadi itu bagus dan kami perlu memperpanjang hal-hal seperti ini," kata Klopp dikutip dari situs resmi Liverpool.
“Kami memiliki momen ketika kami bermain cukup baik. Bagi saya jelas, Anda harus siap melakukan langkah-langkah kecil dan ini adalah langkah kecil [itu]."
“Saya mengharapkan kemajuan, dan dari pertandingan terakhir di liga, tentu saja ini kemajuan. Itu penting."
"Saya pikir Arsene Wenger kalah dalam pertandingan ke-1.000nya dengan skor 6-0, jadi saya sangat senang itu tidak terjadi," ungkapnya.
Hasil imbang membuat mereka masih tertahan di papan tengah klasemen Liga Inggris dengan menduduki posisi kedelapan.
Pasukan Klopp kini mengemas 29 poin, tertinggal sembilan poin dari Newcastle United yang berada di peringkat keempat.
Namun mantan pelatih Borussia Dortmund itu tetap optimis menghadapi pertandingan-pertandingan mendatang guna merangsek ke empat besar.
“Kami hanya dapat mempengaruhi ini dengan menang dan kami tidak melakukan itu."
“Tapi ada banyak pertandingan untuk dimainkan, dan jika Anda menghitung semua poin, banyak hal yang mungkin terjadi."
"Untuk sampai ke sana kami harus melanjutkan apa yang kami lakukan di sini dan dalam dua pertandingan terakhir saya melihat kemajuan,” papar Klopp.
Senada dengan pelatih Liverpool, Graham Potter juga senang dengan kinerja para pemain Chelsea.
Menurutnya Liverpool dan Anfield adalah musuh yang sulit, dan dengan berhasil mengamankan satu poin dari sana merupakan suatu tanda yang positif.
“Kami senang dengan kinerja tim, senang dengan energi, semangat dan disiplin yang kami miliki."
“Tidak pernah mudah datang ke sini karena kualitas Liverpool dan Anfield, jadi kami mengambil poin, kami menerimanya, dan bergerak maju dengan cara yang positif,” katanya.
Chelsea kini masih tertahan di peringkat ke-10 Liga Inggris, mereka punya jumlah poin yang sama dengan The Reds, tetapi kalah selisih gol.
Namun, Potter mengungkapkan bahwa timnya tak terlalu ambil pusing dengan posisi di klasemen dan lebih memilih fokus untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.
“Daripada khawatir tentang apa yang akan terjadi dalam waktu empat atau lima bulan, kami hanya harus fokus pada hari berikutnya dan pertandingan berikutnya," ujarnya.
“Jumlah pemain yang kami yang absen [cedera] menjadi dua digit."
"Itu akan memengaruhi tim mana pun, tetapi saya pikir tim telah bersatu melalui periode banyak kritik, tekanan, dan kebisingan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Deni)