Frank Lampard Semakin Kritis, Kalah Lagi di Duel "El Sackico" Saat Everton Takluk 0-2 dari West Ham
Posisi Frank Lampard semakin kristis setelah Everton kembali menelan kekalahan, kali ini dari West ham dalam pekan ke-21 Liga Primer di Stadion London
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Posisi Frank Lampard semakin kristis setelah Everton kembali menelan kekalahan, kali ini dari West ham dalam pekan ke-21 Liga Primer di Stadion London, Sabtu (21/1) malam.
Jarrod Bowen mencetak dua gol di babak pertama untuk menimbulkan kekalahan keenam skuat asuhan Frank Lampard dalam tujuh laga terakhir Liga Primer.
Everton yang dilatih Frank Lampard pun kini semakin terpuruk di urutan ke-19 klasemen sementara.
Mereka bisa berada di atas sang juru kunci, Southampton karena menang selisih gol.
Yang tidak menyenangkan, kekalahan kemarin disaksikan langsung oleh pemilik Everton, Farhad Moshiri.
Ini adalah pertama kali sang bos besar hadir sejak Oktober 2021.
Dan jutawan asal Iran ini tidak menawarkan jaminan publik kepada manajernya setelah penampilan buruk melawan rival degradasi mereka.
Baca juga: Frank Lampard Kandidat Nomor 1 Pelatih Liga Premier yang Diprediksi Bakal Dipecat, Ini Daftarnya
Ketika Moshiri ditanya tentang masa depan Lampard, dia hanya menjawab secara samar," Saya tidak bisa berkomentar - ini bukan keputusan saya," katanya dikutip dari Daily Mail.
Direktur teknis Everton, Bill Kenwright juga ditanyai oleh Sky Sports tentang masa depan Lampard, dan menjawab secara diplomatis,
“Ini merupakan hasil yang buruk bagi kami semua dan Frank, tetapi saya tidak akan pernah mengatakan itu kepada Anda, selamanya. Kita harus mulai menang. Waktu yang buruk," katanya.
Moshiri meninggalkan Stadion London tanpa berbicara dengan Lampard.
Situasi makin gawat bagi The Toffees, dan ada desakan kuat untuk perubahan besar, terutama dengan jadwal pertandingan melawan Arsenal dan Liverpool berikutnya.
Duel kontra West Ham kemarin banyak disebut-sebut sebagai 'El Sackico', yang bisa diartikan kurang lebih sebagai "duel menuju dipecat".
Istilah El Sackico dipakai merujuk situasi kedua pelatih, Lampard, dan David Moyes di West Ham yang sama-sama genting, dan rawan dipecat.
Lampard memilih untuk tidak menganalisis arti kehadiran Moshiri, meskipun dia menegaskan bahwa dia sadar posisi dirinya sangat rawan saat ini.