Dua Program Kerja Erick Thohir Calon Ketum PSSI: Benahi Wasit & Buat Exco Susah Tidur
Erick Thohir dan empat calon lainnya akan bersaing memperebutkan kursi Ketum PSSI pada KLB, Februari 2023 mendatang.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut dua program kerja Erick Thohir sebagai bakal calon Ketum PSSI.
Walaupun program kerja tidak dikatakan secara gamblang.
Namun Erick Thohir seperti curi-curi momen untuk mengutarakannya.
Pemilihan Ketum PSSI akan dilaksanakan melalui KLB, bulan Februari 2023 mendatang.
Berikut Program Kerja Erick Thohir Sebagai Bakal Calon PSSI:
1. Pembenahan Kualitas Wasit
Menurut Erick Thohir harus terjadi pembenahan dari sang pengadil lapangan.
Pembenahan yang dimaksud ialah pembekelan peralatan yang membantu akurasi keputusan wasit.
"Kita tidak bisa menyalahkan wasit. Wasit juga manusia. Harus dibina," ujar Erick Thohir sebagaimana dilansir Tribun Solo, Ahmad Syarifudin (21/1/2023).
Erick Thohir tak tutup kemungkinan Liga 1 dapat menggunakan teknologi VAR.
"Ya mungkin nanti kita pelajari kapan (bisa menerapkan VAR). Mana stadion yang siap," tambahnya.
Salah satu pemegang saham Persis Solo juga melontarkan kalimat persuasif (bujukan) untuk memilihnya menjadi Ketum PSSI.
"Yang penting sepakbolanya bersih. Kalau voters hatinya sama sama saya membangun sepak bola yang bersih, ayo," ajak Erick Thohir.
Baca juga: Erick Thohir dan La Nyalla Harus Tuntaskan Dua PR Berat Ketum PSSI Terdahulu
2. Transparansi PSSI
Erick Thohir mengisyaratkan akan benahi struktur kinerja pengurus PSSI.
Hal tersebut sempat ia lontarkan ketika bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
“Saya akan membuat tim yang profesional pak (Presiden Jokowi), yang saya pastikan kalaupun timnya ada di Exco mungkin mereka kurang tidur semua pak," ujar Erick Thohir dikutip melalui Kompas TV, Minggu (22/1/2023).
"Karena saya di BUMN sendiri kantor sendiri tidak tutup,” tambahnya.
Erick Thohir kemungkinan besar akan menerapkan sistem profesional seperti di BUMN.
“Ya jadi saya harus memastikan mereka kerja profesional siang malam karena ini kan aspirasi dari seluruh rakyat Indonesia bahwa harus ada perubahan di PSSI itu di sepak bola Indonesia,” ujar Erick.
Menarik melihat persaingan pemilihan Ketum PSSI anyar.
Mampukah Erick Thohir mengubah tatanan sepak bola Indonesia.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)