Liga 2 2022 Dilanjutkan, PT LIB Singgung Sistem Promosi dan Degradasi di Liga 1
Ferry paulus selaku Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyinggung terkait sistem promosi dan degradasi.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Ferry Paulus selaku Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyinggung terkait sistem promosi dan degradasi.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia baru (LIB) selaku operator kompetisi resmi mengumumkan kelanjutan Liga 2 2022, Selasa (24/1/2023).
Setelah pengumuman dilanjutkannya Liga 2 kini muncul pertanyaan terkait sistem Degradasi di Liga 1.
Pasalnya, sebelumnya Liga 1 diumumkan tanpa degradasi sejak diberhentikannya liga 2 beberapa waktu lalu.
Diktehui, PT LIB menggelar rapat bersama pemilik klub Liga 2 2022 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Rapat Liga 2 ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno, dan ada juga Komisaris Utama Juni Rachman.
Baca juga: Liga 2 2022/2023 Dilanjutkan, PT LIB Sudah Tentukan Jadwal dan Format Pertandingan
Rapat Liga 2 yang dimulai pukul 15.00 WIB ini berlangsung alot.
Hasil rapat tersebut memastikan kompetisi Liga 2 resmi bakal berlanjut.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus mengatakan bahwa lanjutan kompetisi bakal dilakukan dengan sistem bubble.
Hanya saja terkait lokasi bakal dipusatkan di kota mana belum diputuskan karena hasil rapat ini bakal dibahas kembali oleh PSSI.
Sedangkan mengenai apakah Liga 2 dan Liga 1 akan ada degradasi atau tidak, Ferry Paulus menyerahkan kepada PSSI.
"PSSI lah yang punya hak untuk menentukan apakah ada degradasi atau tidak," ucap Ferry Paulus yang dikutip dari live Facebook Tribun Bogor.
"Saya pikir itu bukan ranahnya PT LIB, kita hanya menampung semua aspirasi dari klub."
"Kemudan nanti akan kita sampaikan dalam forum bersama PSSI."