Liga 2 Dilanjutkan, Simak 6 Stadion yang Dapat Digunakan untuk Sistem Bubble
6 Calon Stadion di wilayah Jawa Tengah sebagai veneu pertandingan lanjutan sistem bubble Liga 2, Februari 2023 mendatang.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Berikut 6 calon stadion yang dapat digunakan untuk melanjutkan Liga 2 dengan sistem bubble.
Liga 2 berkemungkinan besar untuk dilanjutkan setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyelenggarakan owner's meeting, Selasa (24/1/2023) kemarin.
Agenda Liga 2 dapat dilanjutkan setelah PSSI melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) pada awal Februari, bulan depan.
Rencana awal ialah tanggal 24 Februari untuk kick-off pertama Liga 2 dilanjutkan.
Baca juga: Liga 2 Dilanjutkan: PSMS Medan Bubarkan Tim, PT LIB Beri Keringanan
Seperti yang diketahui Liga 2 terbagi menjadi tiga grup penyisihan.
Setiap grup beranggotakan 9 hingga 10 tim.
Berati jika terdapat tim yang belum dieliminasi minimal membutuhkan enam stadion.
Berikut Calon Stadion yang Dapat Digunakan untuk Sistem Bubble Liga 2:
1. Sultan Agung Bantul
Stadion yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kerap menjadi markas dari Persiba Bantul.
Sistem bubble Liga 1 Indonesia juga sempat beberapa kali menyelenggarakan pertandingan disini.
Sultan Agung Bantul juga menjadi markas sementara Bali United pasca pindah dari Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Namun kini Serdadu Tridatu bermarkas di Stadion Maguwoharjo Sleman.
Bersama Persis Solo dan PSS Sleman.
Sultan Agung Bantul resmi nganggur, bisa dijadikan opsi penyelenggaraan sistem bubble Liga 2.
Kapasitas stadion: 30.000 penonton.
2. Mandala Krida Yogyakarta
Mandala Krida terletak tepat di jantung kota Yogyakarta.
Merupakan markas PSIM Yogyakarta untuk mengarungi Liga 2.
Jika Mandala Krida digunakan untuk sistem bubble Liga 2, maka nasib PSIM sama dengan Persis Solo.
Ketika itu sistem bubble Liga 1 digelar juga di markas Persis Solo, Stadion Manahan.
Namun tim tuan rumah tak boleh bermain di stadion tersebut.
Harus bermain di lokasi luar.
Kapasitas stadion: 35.000 penonton.
3. Citarum Semarang
Citarum merupakan salah satu stadion yang terletak di wilayah Semarang.
Partai penting yang terakhir digelar di Stadion Citarum ialah Final Liga 3 Jateng 2022/2023.
Pertandingan tersebut mempertemukan PSIK Klaten vs Persip Pekalongan.
Kalong Pantura, julukan Persip mampu keluar sebagai juara setelah menang 3-1 atas PSIK Klaten.
Stadion ini menggunakan rumpu sintetis, sedikit berbeda dari stadion yang lain.
Para pemain harus beradaptasi jika menggunakan stadion ini.
Kapasitas stadion: 7.000 penonton.
4. Kebo Giro Boyolali
Stadion Kebo Giro merupakan kandang dari Persibo Boyolali yang berada di Liga 3 Zona Jawa Tengah.
Selain itu ada juga klub Nusantara United (NU) FC yang bermain di Liga 2.
Kebo Giro dinilai layak untuk menggelar pertandingan karena telah lolos Risk Assessment dari Tim Audit Mabes Polri.
Sehingga stadion ini berpeluang besar untuk gelar pertandingan sistem bubble Liga 2.
Kebo Giro Boyolali sendiri santer dikabarkan dengan klub Arema FC.
Setelah ditolak di Stadion Sultan Agung dan Jatidiri Semarang, Singo Edan dikabarkan merapat ke Kebo Giro.
5. Mochamad Soebroto Magelang
Stadion Mochamad Soerbroto pernah di delegasikan untuk menggelar pertandingan sistem bubble Liga 1.
Atas dasar tersebut Mochamad Soerbroto Magelang dapat jadi salah satu veneu pertandingan.
Moch. Soebroto merupakan eks markas dari PPSM Magelang.
Klub tertua di jagat sepak bola Indonesia.
Terpantau kini Laskar Macan Tidar berpindah markas di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
6. Wilis Madiun
Stadion terletak di kota pendekar, Madiun ini pernah menjadi kandang Persis Solo.
Ketika di tahun 2018 Stadion Mahanan mengalami renovasi.
Maka dari itu Laskar Sambernyawa menggunakannya untuk mengarungi Liga 2 2018.
Walaupun tak masuk wilayah dari Jawa Tengah, namun stadion ini dianggap pantas untuk gelaran Liga 2.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.