Maka tak mengherankan jika lini pertahanan Barcelona benar-benar sulit ditembus ataupun dibobol pada musim ini.

Barcelona pun menjadi salah satu tim Eropa terbaik yang memiliki jumlah cleansheet terbanyak yaitu 14 di semua kompetisi musim ini.

Barcelona tercatat hanya kalah dengan Newcastle United yang memiliki catatan cleansheet lebih baik yaitu 16 kali.

Melihat apa yang ditunjukan lini pertahanan Barcelona musim ini, kelihaian Xavi Hernandez meramu lini pertahanan timnya tentu layak diacungi jempol.

Ramuan Jitu Xavi Hernandez Solidkan Lini Pertahanan Barcelona

Jika berbicara soal lini belakang Barcelona musim ini, Xavi cukup beruntung karena skuadnya ketambahan beberapa pemain berkualitas di pos tersebut.

Pemain baru yang sudah terjamin kualitasnya benar-benar mendongkrak performa Barcelona khususnya di lini pertahanan.

Kedatangan Jules Kounde, Andreas Christensen, Marcos Alonso hingga Hector Bellerin secara tidak langsung menambah kekuatan lini pertahanan Barcelona.

Khusus dua nama paling awal, keduanya bahkan telah menjelma sebagai pilar utama pertahanan Barcelona pada musim ini.

Kounde juga memiliki kualitas yang tak kalah bagus ketika dimainkan sebagai bek tengah alias stopper.

Pemain Timnas Prancis itu memiliki pelapis yang tak kalah bagus dalam diri Hector Bellerin.

Sementara itu, Christensen menjadi duet ideal bagi Ronald Araujo yang menjadi pilar utama pertahanan Barcelona setelah kepergian Gerard Pique.

Selain Christensen dan Araujo, Barcelona masih punya stok bek tengah dalam diri Eric Garcia yang juga bisa diandalkan sebagai jantung pertahanan tim.

Disisi kiri, tersingkirnya Jordi Alba membuat Alejandro Balde dan Marcos Alonso memanaskan persaingan di posisi fullback kiri.

Melihat komposisi lini pertahanan yang dimiliki Barcelona, tak heran jika Xavi bisa menyulap lini belakang timnya menjadi sangat solid. (*)

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)