Kronologi Pelemparan Batu Bus Arema FC, Kaca Samping Pecah, Panpel Angkat Bicara
Berikut kronologi kaca bus pemain Arema FC yang pecah setelah mendapat serangan saat keluar dari Stadion Maguwoharjo, Kamis (26/1/2023).
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Drajat Sugiri
Namun demikian, insiden tersebut tetap tidak bisa dihindarkan.
"Waktu keluar stadion, bus Arema FC sempat dihadang sekelompok orang, polisi sudah coba kawal dari depan, samping bahkan belakang," ujar Yuyud yang dikutip dari Tribun Jogja, Kamis (26/1/2023).
"Tapi karena kondisi yang crowded, banyak orang yang mencoba ganggu. Itu kalau (bus) cepat-cepat bisa ada yang ketabrak, jadi harus perlahan keluarnya, dan meskipun keluar saat Subuh kayaknya masih tetap ditungguin," sambungnya.
Selain itu, Yuyud memberikan informasi apabila bus yang ditumpangi para pemain dan ofisial Arema FC tersebut bukanlah milik manajemen Arema FC, melainkan bus yang disediakan panpel PSS Sleman.
Yuyud cukup menyayangkan tindakan sejumlah oknum yang melakukan tindakan tersebut.
Padahal, panpel menyediakan bus itu dari Perusahaan Otobus (PO) berada di Kabupaten Bantul.
"Ya itu bus bukan milik manajemen Arema, tapi yang kita sediakan sejak awal," ungkap Yuyud.
"Kemarin juga bus tersebut dipakai tim RANS, kita juga sediakan bus itu dari PO yang berada di Bantul, jadi sangat disayangkan sekali,"
"Seperti kita merusak barang milik tetangga atau saudara sendiri," kata Yuyud.
Seperti diketahui Arema FC baru saja menjalani pertandingan tandang melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (26/1/2023).
Pertandingan tersebut dimenangkan oleh PSS Sleman dengan skor 2-0.
Hasil ini membuat Arema FC mengalami kekalahan 4 kali secara beruntun di kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)(TribunJogja/Taufiq Syarifudin).