Sorotan Insiden Bus Persis Solo Diserang, Ferdinand Sinaga Mendadak Trending di Twitter
Aki pelemparan batu terhadap bus Persis Solo memicu amarah pemain hingga official tim. Ferdinan Sinaga mendadak viral di media sosial.
Penulis: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Nama Ferdinand Sinaga menjadi buah bibir alias trending di jagad media sosial Twitter setelah insiden bus Persis Solo mengalami penyerangan.
Aksi pelemparan batu terjadi usai pertandingan Persita Tangerang vs Persis Solo yang berakhir 0-0 di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (28/1/2023) malam WIB.
Dari sejumlah video yang viral di media sosial, nampak sejumlah oknum suporter menghujani bus Persis Solo yang berisikan pemain hingga kru menggunakan batu.
Baca juga: Bus Persis Solo Dilempari Batu di Tangerang, Gibran Sentil Kapolri dan Singgung Tragedi Kanjuruhan
Bahkan, bagian kaca bus pun retak, yang diduga akibat pelemparan tersebut.
Imbas dari kejadian ini ialah terdapat satu staf dari Persis Solo yang terluka.
Ternyata insiden ini memiliki kelanjutannya. Ada video viral lainnya yang menunjukkan para pemain Persis Solo ngamuk.
Tak terima busnya diserang usai laga Liga 1 2022 kontra Persita Tangerang , sejumlah pemain hingga tim kepelatihan Persis Solo marah besar.
Hal tersebut diketahui usai beredarnya rekaman CCTV di kantor layanan jasa ekspedisi di Tangerang.
Video memperlihatkan suasana di dalam kantor layanan jasa ekspedisi.
Tampak Ferdinand Sinaga, Arapenta Poerba, Alexis Messidoro, Fernando Rodriguez, Shulton Fajar, hingga Pelatih Eko menghajar satu oknum yang diduga pelaku pelemparan batu ke bus Persis.
Insiden dimulai saat seorang yang diduga oknum yang melakukan pelemparan berlari memasuki sebuah ruko jasa ekspedisi.
Tak lama berselang, Ferdinand Sinaga menjadi pemain Persis Solo pertama yang mendatangi sang oknum suporter. Mantan pemain Persib Bandung ini memberikan 'tanda cinta' kepada seorang suporter tersebut.
Selang Ferdinan, giliran pemain Persis Solo lainnya juga mengikuti dari belakang melampiaskan amarahnya atas perlakuan tak menyenangkan yang mereka terima.
Insiden penyerangan bus di Liga 1 menjadi yang kedua dalam kurun 1 minggu.