Arema FC Mau Bubar di Tengah Kompetisi Liga 1, Ini 7 Dampak dan Konsekuensinya, Klub Lain Kena Imbas
Sejumlah sanksi berat dan juga denda miliaran rupiah siap menanti Arema karena otomatis mengundurkan diri dari kompetisi yang diikuti saat ini.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Arema FC Mau Bubar di Tengah Kompetisi, Ini 7 Dampak dan Konsekuensinya, Klub Lain Kena Imbas
TRIBUNNEWS.COM - Jika manajemen Arema FC mewujudkan niat untuk membubarkan tim di tengah kompetisi Liga 1 2022 yang tengah berjalan, maka klub lain di Liga 1 akan terdampak.
Setidaknya ada tujuh konsekuensi jika keputusan membubarkan tim itu benar-benar dilakukan manajemen Arema FC.
Seperti diketahui, Arema FC tengah menimbang opsi untuk membubarkan tim.
Baca juga: Arema FC Mau Bubar, Daftar Tim yang Mundur di Tengah Kompetisi, Singo Edan Ikuti Jejak Persebaya?
Baca juga: Arema FC Keok 4 Laga Beruntun, Kaca Bus Skuad Singo Edan Hancur Sepulang Tanding Lawan PSS Sleman
Hal itu berkenaan dengan dinamika yang terjadi dalam lingkup suporter yang semakin tidak kondusif. Tim mendapatkan berbagai penolakan dari suporter daerah.
Selain itu, pada pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 melawan PSS Sleman, mereka juga mendapatkan serangan dari oknum tidak dikenal yang mengakibatkan pemain luka-luka dan bus rusak.
Teranyar, kantor Arema FC mengalami kerusakan akibat aksi Arek Malang Bersikap yang berakhir ricuh, Minggu (29/1/2023).
Akan tetapi, keputusan untuk mengundurkan diri bukanlah keputusan yang enteng.
Sejumlah sanksi berat dan juga denda miliaran rupiah siap menanti Arema karena otomatis mengundurkan diri dari kompetisi yang diikuti saat ini.
Sanksi dan denda yang akan Arema FC hadapi termaktub dalam Pasal 7 Regulasi BRI Liga 1 2022-2023 tentang pengunduran diri setelah kompetensi dimulai.
Baca juga: Arema FC Mau Bubar di Tengah Kompetisi Liga 1 2022, Menpora: Itu di Luar Kewenangan Kami
Disebutkan bahwa klub yang mengundurkan diri harus membayar biaya kompensasi terhadap kerugian yang timbul dan dialami oleh Klub lainnya, PSSI, LIB, sponsor, televisi, dan pihak terkait lainnya.
Adapun nilai kompensasi akan ditetapkan oleh LIB.
Selain itu, Arema FC juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 5 miliar karena mundur kompetisi pada putaran kedua terhitung pekan ke-18 sampai ke-34.
Tim berjuluk Singo Edan itu juga diharuskan mengembalikan seluruh kontribusi yang diterima selama pelaksanaan liga 1.