Gagal Hengkang dan Hadapi Masalah Pelik, Nicolo Zaniolo Salahkan AS Roma
Gelandang serang Italia, Nicolo Zaniolo, menyalahkan AS Roma usai dirinya gagal hengkang pada bursa transfer Januari ini.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang serang Italia, Nicolo Zaniolo, menyalahkan AS Roma usai dirinya gagal hengkang pada bursa transfer Januari ini.
Diketahui bahwa Nicolo Zaniolo dan keluarganya merasa AS Roma telah memberikan tekanan psikologis kepada pemain Italia itu.
Proses kepindahan Zaniolo ke AC Milan tak terjadi karena Rossoneri gagal bersepakat dengan AS Roma terkait harga sang pemain.
Sementara Bournemouth yang bersedia untuk membayar sesuai permintaan AS Roma senilai 30 juta euro (Rp488 miliar) plus bonus awalnya ditolak mentah-mentah oleh Zaniolo.
Namun pada waktu-waktu terakhir penutupan bursa transfer pemain, Zaniolo berubah pikiran dan mau bermain untuk Bournemouth.
Sayangnya, saat itu The Cherries telah mendaratkan Hamed Traore dari Sassuolo dengan harga yang kurang lebih sama dengan nominal yang akan dibayar untuk menggaet Zaniolo.
Oleh sebab itu, Bournemouth enggan untuk kembali memproses kepindahan pemain berusia 23 tahun itu.
Zaniolo Tak Lagi Dibutuhkan oleh AS Roma
Saat ini Zaniolo telah dibekukan dari skuad AS Roma.
Jasanya tak lagi dibutuhkan oleh Jose Mourinho selaku pelatih Giallorossi.
Kondisi itu membuat keluarga Zaniolo merasa bahwa AS Roma memberikan tekanan batin kepada pemain asal Italia itu.
Baca juga: Liga Italia - Zaniolo Dicoret dari Skuad AS Roma, Dibekukan dan Tak Akan Bermain di Sisa Musim Ini
Berdasarkan informasi dari Il Messaggero, keluarga Zaniolo berupaya ingin menuntut tindakan AS Roma yang mereka nilai tak adil.
Sebab perlakuan AS Roma mereka anggap membuat Zaniolo diserang di media massa.
Selain itu, pemain bertinggi badan 190 sentimeter itu juga mendapatkan kritik keras dari ultras Giallorossi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.