Marselino Ferdinan Gabung Klub Belgia KMSK Deinze, Awas Bernasib Sama Seperti Wonderkid Malaysia
Sebelum merekrut Marselino Ferdinan, KMSK Deinze sudah duluan merekrut pemain Timnas Singapura, Ilhan Fandi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Meski sudah dua tahun bermain di Belgia, namun Luqman dinilai tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Keesh Sundaresan menilai hal ini tak terlepas dari minimnya menit bermain Luqman Hakim di KV Kortrijk.
"Luqman saya jamin akan bagus sekarang apabila di bermain reguler di klub lain," tutur Keesh.
"Pergi ke negaramana saja sebenarnya tidak salah. Hanya, harus ada kesepakatan menit bermain yang cukup."
"Jika bermain reguler maka akan terlihat perkembangan sang pemain," imbuhnya.
Keesh berharap Marselino tidak bernasib sama dengan Luqman di Belgia.
Oleh karena itu, Keesh mengingatkan pemain berusia 18 tahun itu untuk mencari klub yang tepat.
Lebih lanjut, Keesh mencontohkan Asnawi Mangkualam yang sukses menunjukkan perkembangannya dalam dua tahun terakhir meski hanya bermain di K-League 2.
Hal ini menurut Keesh karena Asnawi Mangkualam mendapat menit bermain yang banyak di klubnya.
"Sebagai contoh, kita bisa lihat Asnawi di Korea. Dia berkembang karena tampil secara konsisten," ujar Keesh.
"Di usia muda perkembangan adalah hal yang penting."
"Saya tidak ingin nasib Marsleino sama dengan Luqman," katanya.