TRIBUNNEWS.COM - Persis Solo akan kehilangan tiga pilar penting lini pertahanan ketika menghadapi Bhayangkara, Kamis, (2/1/2023) besok.

Persis Solo akan jamu Bhayangkara FC pada lanjutan pekan ke-22 Liga 1 Indonesia.

Pertandingan Persis Solo vs Bhayangkara FC akan digelar di Stadion Maguwoharjo dengan tanpa penonton.

Adapun pertandingan Persis Solo vs Bhayangkara FC akan dimulai pukul 16.00 WIB.

Persis Solo akan kehilangan beberapa pemain andalannya di lini belakang pada pertandingan besok.

Ialah Fabiano Beltrame, Andri Ibo dan Abduh Lestaluhu.

Fabiano Beltrame harus terpaksa absen selama kurang lebih satu tahun karena cedera yang dialaminya.

Bek Naturalisasi tersebut harus masuk ke ruang perawatan pascapertandingan kontra Persikabo 1973, Senin (23/1/2023).

Fabiano Beltrame mengalami salah tumpuan mendarat ketika berebut bola dengan lawan.

Bek kelahiran Brasil tersebut merupakan tumpuan utama dari Laskar Sambernyawa di jantung pertahanan.

Absennya Fabiano dapat membuat pertahanan Muhammad Riyandi cs menjadi goyah.

Selanjutnya Persis Solo harus ditinggalkan oleh Andri Ibo.

Pria kelahiran Sentani, Jayapura itu sudah menepi lama dari pertandingan Laskar Sambernyawa.

Melalui transfermarkt, Ibo menderita cidera pada pinggulnya.

Pertandingan terakhir Ibo bersama Persis Solo musim ini ketika berhadapan dengan Rans Nusantara pada sistem bubble (6/12/2022).

Andri Ibo kerap berpasangan sebagai bek tengah bersama Fabiano Beltrame.

Pemain yang berposisi sebagai bek sayap tersebut melakukan protes keras yang berujung pada kartu merah oleh wasit.

Abduh harus rela mandi lebih cepat ketika Persis Solo menghadapi Persita Tangerang, Sabtu (28/1/2023).

Pemain yang musim lalu menyabet gelar juara Liga 1 bersama Bali United tersebut memang merupakan langganan setiap pelatih Persis.

Baik Jacksen F Tiago, Rasiman Abimanyu dan Leonardo Medina selalu memasangnya ketika Laskar Sambernyawa berlaga di Liga 1.

Pertandingan besok kontra Bhayangkara merupakan pertama kalinya Abduh Lestaluhu absen.

Melihat hilangnya ketiga pilar penting tersebut, Persis Solo tak mau ambil pusing.

Rasiman yang sekarang bertindak sebagai asissten pelatih mengatakan klub kota Bengawan tersebut masih banyak opsi.

“Kita tentunya memiliki banyak opsi untuk posisi tersebut. Seperti Eky Taufik, sebelum cedera sebenarnya ia sudah berada di kondisi top form. Seperti saat sistem bubble pada bulan Desember, kita juga sudah melakukan rotasi dan memanfaatkan semua pemain yang ada.” ujar Rasiman dilansir melalui laman resmi Persis Solo.

Nampaknya akan ada dua rotasi di bagian lini pertahanan Persis Solo.

Patut dinantikan bagaimana gebrakan strategi Leonardo Medina dan Rasiman.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)