Jelang Final Manchester United Lawan Newcastle, Erik ten Hag: Final Tak Ada Artinya Tanpa Kemenangan
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag menyatakan partai final Piala Liga Inggris akan tidak ada artinya jika tidak meraih kemenangan.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Manchester United, Erik ten Hag menyatakan partai final Piala Liga Inggris akan tidak ada artinya jika tidak memenangkannya.
Manchester United menang atas Nottingham Forest di babak semifinal Piala Liga Inggris,
Di partai final Piala Liga Inggris, Manchester United akan menghadapi Newcastle pada pertandingan yang digelar di Stadion Wembley pada 26 Februari 2022.
Final Piala Liga Inggris akan menjadi final domestik pertama Manchester United sejak 2018.
Pertandingan itu juga menampilkan kembalinya Jadon Sancho, penandatanganan £ 73 juta dari Borussia Dortmund pada 2021, setelah absen selama tiga bulan dan Martial mencetak gol dari cedera.
Ten Hag, yang memenangkan Piala Belanda (KNVB) sekali sebagai pemain bersama Twente dan dua kali sebagai manajer saat Ajax, telah membawa Man Utd ke posisi keempat di Liga Premier dan mereka masih berada di Piala FA, Liga Europa. dan Piala EFL.
"Ini bagus tapi Anda bermain di final untuk menang. Ini bukan prestasi untuk mencapai final," katanya kepada BBC Radio 5 Live.
"Kami ingin memenangkannya tetapi pertama-tama kami memiliki hal lain yang harus dilakukan. Kami kembali ke Premier Liga dan kubur piala ini".
"Bagus untuk mencapai final tetapi ini bukan tentang mencapai final, ini tentang memenangkannya".
“Sekarang fokusnya ada di Premier League, dalam dua hari ini akan berlanjut. Itu harus memberikan motivasi pertama, kami ingin membawa piala itu kepada para penggemar".
"Tapi saat ini saya tidak melihat ke depan, kami fokus pada hal lain, minggu besar akan datang, kami memiliki Crystal Palace dan kemudian dua pertandingan melawan Leeds dan itu akan menjadi pertandingan hebat, pertandingan derby yang kami nantikan."
Kata-katanya digaungkan oleh bek sayap Inggris Luke Shaw, yang kembali ke starting line-up setelah sakit baru-baru ini.
"Ini sangat menyenangkan tapi tidak ada gunanya melaju ke final jika kami tidak memenangkannya," kata Shaw kepada Sky Sports.
Ten Hag juga mengatakan dia tidak bisa memikirkan Newcastle dengan enam pertandingan di Liga Premier dan Liga Europa antara sekarang dan final saat timnya melanjutkan upaya mereka untuk posisi empat besar.
Ulang Tahun yang Ke-53
Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag berulang tahun yang Ke-53 pada Kamis (2/2/2023).
Banyak ucapan selamat ulang tahun dari fan kepada Erik Ten Hag di hari ulang tahunnya yang Ke-53.
Sedikitnya ada lima hal penting yang dilakukan Erik Ten Hag yang membuat Manchester United semakin meningkat pada musim ini.
Yang pertama adalah, Erik Ten Hag berhasil membawa Manchester United menembus peringkat empat besar.
Prestasi yang kedua adalah membawa Manchester United ke final Piala Liga Inggris (Carabao Cup).
Prestasi ketiga Erik Ten Hag adalah membuat Manchester United masih bersaing di empat kompetisi. (Liga Premier, Piala Eropa, Piala Liga Inggris, dan Piala FA).
Prestasi Keempat adalah Erik Ten Hag telah berhasil mengalahkan lawan-lawan hebat di Liga Inggris di antaranya pernah mengalahkan Mikel Arteta, Jurgen Klopp, Antonio Conte, dan Pep Guardiola.
Dan yang kelima, adalah berhasil mengubah mental klub Manchester United. Dari tim yang sering kalah menjadi tim yang konsisten meraih kemenangan.
Erik Ten Hag membuat tonggak sejarah saat Manchester United melangkah ke final Piala Carabao.
Erik Ten Hag mencetak rekor saat Setan Merah mengamankan tempat di final piala di Wembley.
Sejumlah tonggak dicapai pada Rabu malam, dengan Erik ten Hag dan Anthony Martial menjadi pusatnya saat Manchester United mengamankan tiket satu arah ke final Piala Carabao.
Setan Merah mencatatkan kemenangan agregat 5-0 atas Nottingham Forest di Old Trafford untuk menghadapi Newcastle United di final yang akan digelar di Wembley menyusul kemenangan 2-0 malam itu.
Gol-gol dari Marcus Rashford, Wout Weghorst dan Bruno Fernandes di City Stadium pada leg pertama memberikan ruang bernapas bagi Setan Merah jelang pertemuan kedua.
Meski memiliki keunggulan, Ten Hag masih menurunkan starting line up yang relatif kuat untuk bersaing melawan Forest di Old Trafford.
Dan mereka mampu mendapatkan hasil yang dibutuhkan untuk membawa United ke final Piala FA pertama mereka dalam lima tahun.
Di babak pertama, Manchester United menunjukkan banyak serangan tetapi tidak mampu mematahkan lini belakang tim tamu mereka.
Namun, masuknya Marcus Rashford dan kembalinya pemain yang cedera Anthony Martial dan Jadon Sancho di babak kedua mengubah permainan menjadi menguntungkan tim Old Trafford.
Di menit ke-73, Martial memecah kebuntuan dengan assist dari Marcus Rashford sebelum Fred mengakhiri pertandingan dengan assist lain dari pemain Inggris itu tiga menit kemudian.
Dengan gol melawan Forest, Anthony Martial masuk dalam 25 besar daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester United.
Dia sekarang dia setara dengan David Beckham dalam daftar pencetak gol, dengan kedua pemain tersebut mencetak 85 gol.
Dalam skema besar, Manchester United membuat rekor kemenangan mereka di kandang di semua kompetisi menjadi 12 berturut-turut.
Membuat Erik ten Hag menjadi manajer pertama yang mencapai prestasi ini sejak Sir Alex Ferguson melakukannya pada Mei 2011.
Pelatih asal Belanda itu juga menjadi manajer kedua yang membawa Manchester United ke final piala di musim pertamanya di klub sejak manajer legendaris Skotlandia itu pensiun.
Jose Mourinho adalah yang pertama melakukannya dengan penampilan final Liga Europa pada 2017.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.