Pioli Putar Otak Putus Hasil Buruk AC Milan, Siapkan Strategi Baru di Derby Lawan Inter Milan
Kekalahan melawan Inter Milan dua pekan lalu tak mau diulangi AC Milan. Pelatih Stefano Pioli menyiapkan strategi baru jelang Derby Della Madonnina.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan Stefano Pioli menyiapkan strategi baru jelang derby melawan Inter Milan.
AC Milan akan kembali melakoni Derby Della Madonnina melawan Inter Milan pada giornata 21 Liga Italia, Senin (6/2/2023).
Rossoneri, julukan AC Milan, dua pekan lalu telah bertemu dengan Inter Milan, tepatnya di ajang SuperCoppa Italiana pada 18 Januari 2023.
Kala itu, AC Milan harus rela melepas gelar Piala Super Italia setelah dihajar telak 0-3 oleh tim rival sekotanya itu.
Setalah kekalahan itu, AC Milan juga kalah di dua laga berikutnya, bahkan dengan skor yang selalu meningkat.
Tim asuhan Stefano Pioli ini dihajar Lazio 4-0, kemudian dipermalukan Sassuolo 2-5 saat bermain di San Siro.
Baca juga: Skuad AC Milan di Fase Knockout Liga Champions: Ibrahimovic Dicoret, Mike Maignan Masih Tanda Tanya
Sebelum kalah dari Inter Milan, Rossoneri sebenarnya juga telah memiliki hasil minor di laga Serie A.
Tim asuhan Stefano Pioli kini belum menang dalam 4 pertandingan terakhir Liga, rekor terpanjang sejak 2019.
Il Diavolo Rosso memang membuka tahun 2023 dengan kemenangan dari Salernitana, namun setelahnya mereka imbang dua kali, yakni melawan AS Roma dan Lecce sebelum Derby Milan.
Tim Merah Hitam kini juga sudah dipastikan kehilangan trofi Coppa Italia setelah disingkirkan Torino di babak 16 besar.
Praktis, kini Milan hanya mampu menyisakan gelar Liga Champions yang mungkin didapat, serta scudetetto yang kemungkinan akan sulit untuk didapat.
AC Milan telah kebobolan 18 gol dalam 7 pertandingan sejak awal 2023, lebih banyak dari tim mana pun dari lima liga top Eropa di semua kompetisi.
Serangakaian hasil buruk selama periode Januari 2023 ini membuat posisi AC Milan terlempar di lima klasemen.
Padahal sebelumnya Giroud dkk sempat berada di urutan 2 klasemen, menempel ketat Napoli di Capolista.
Baca juga: Hasil Liga Italia Inter Milan vs AC Milan Versi Kaka: Rossoneri Cukup Menang Tipis 2-1
Hasil buruk ini sepuhnya disadari oleh Stefano Pioli selaku pelatih, dan ia pun memutar otak dengan membuat sejumlah strategi baru untuk menghentikan rekor negatif itu.
Kekalahan melawan Inter Milan dua pekan lalu tak mau diulangi oleh pasukannya.
Pioli kini sedang mencoba menerapkan skema baru dalam permainannya, yakni dengan memainkan tiga bek dan juga tiga gelandang.
Menurut Sky Sport Italia via Football Italia, Pioli menurunkan formasi 3-4-3 pada sesi latihan hari Kamis dengan waktu latihan yang lebih lama dari biasanya.
Biasanya sesi Pioli berlangsung sekitar satu jam dua puluh menit atau satu setengah jam, tapi pagi ini berlangsung 40 menit lebih lama dari biasanya.
Formasi 3-4-3 bukan satu-satunya perubahan, karena pelatih asal Italia ini juga menguji pendekatan 4-3-3.
Strategi ini tentu jauh berbeda dengan formasi pakem yang dimainkan Pioli selama ini, yakni 4-2-3-1 yang membantu mereka meraih scudetto Liga Italia musim lalu.
Dengan formasi baru ini, Pioli menempatkan Simon Kjaer ke pertahanan untuk menggantikan Fikayo Tomori yang cedera.
Di lini tengah, satu pemain bakal ditambahkan untuk mendukung Tonali serta Krunic yang menggantikan peran Bennaceer yang cedera.
Di lini depan, kemungkinan Brahim Diaz akan dimainkan lebih melebar dengan gaya 4-3-3.
Namun, lini tengah tiga orang tidak menjamin seperti apa formasi sebenarnya yang diadopsi oleh Pioli.
Pandangan lain formasi yang bakal diterapkan Pioli adalah skema 3-5-2.
Namun yang jelas, Pioli telah meminta semua pemain untuk memberikan perhatian penuh dalam mempersiapkan bagian taktis mengingat derby Minggu malam melawan Inter.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.