Thomas Doll vs Shin Tae-yong Memanas, Persija Cuma Lepas 3 Pemain, STY Singgung Permintaan Presiden
TC ala Shin Tae-yong di Timnas U-20 Indonesia, kata Thomas Doll, cuma latihan-latihan tanpa ada kompetisi, sindiran nyelekit buat STY
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Thomas Doll vs Shin Tae-yong Memanas, Persija Cuma Lepas 3 Pemain, Pelatih Timnas Dapat Sindiran Pahit
TRIBUNNEWS.COM - Friksi antara pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll dan pelatih Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong memanas.
Gesekan itu dipicu kebijakan Timnas U-20 Indonesia memanggil sembilan pemain muda Persija untuk menjalani training camp (TC).
Kebijakan itu dinilai Thomas Doll merugikan Persija, terlebih pola TC jangka panjang yang diterapkan Shin Tae-yong justru dianggap tak efektif bagi Timnas Indonesia.
Baca juga: Friksi Panas Doll vs Shin Tae-yong, Timnas Tak Punya Pemain Jika Semua Tim Ala Persija-Persebaya
Baca juga: Shin Tae-yong Beri Batas Waktu ke Pemain Gabung TC Timnas, Marselino-Ronaldo Terancam Dicoret?
Pelatih Persija, Thomas Doll kembali berbicara mengenai penolakannya mengirim pemain ke TC Timnas U-20 Indonesia.
Thomas Doll lagi-lagi mengkritik pedas kebijakan Shin Tae-yong melakukan TC Timnas U-20 Indonesia jangka panjang.
9 pemain Persija dipanggil oleh pelatih asal Korea Selatan itu, namun Thomas Doll sulit menerimanya.
Eks pelatih Borussia Dortmund itu menilai TC jangka panjang tak efektif.
Baca juga: Shin Tae-yong Jawab Kritikan Pedas Thomas Doll: Kalau Saya Tak Paham, Kok Jadi Pelatih Piala Dunia?
Baca juga: Kelelahan, Para Pemain Timnas U-20 Indonesia Sampai Berteriak Saat Ditempa Fisik oleh Shin Tae-yong
Para pemain timnas U-20 Indonesia yang mendapatkan kesempatan bermain di kompetisi Liga 1 seharusnya dibiarkan bersama klub.
“Kita dari bulan lalu sudah bilang bahwa akan rasa kehilangan beberapa bulan ke depan karena masalah TC ini. Saya tidak bisa mainkan pemain yang dipanggil TC,” ujar Thomas Doll dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (2/2/2023).
“Saya bicara sebagai pelatih karena pemain U-20 harusnya tampil di Liga 1, bahkan mereka berlatih bersama Hanno (Behrens), Kudela, Michael Krmencik. Saat bermain mereka melawan Ilija Spasojevic, Ciro (Alves), jadi ada kompetisi. Itu adalah level yang sangat bagus karena nereka akan tampil di hadapan 40 ribu penonton,” ucap Thomas Doll.
Thomas Doll bahkan melontarkan sindiran 'nyelekit' ke Shin Tae-yong dengan menyebut, para pemain yang dipanggil itu sebaiknya justru merasakan atmosfer kompetisi.
TC ala Shin Tae-yong di Timnas U-20 Indonesia, kata Thomas Doll, cuma latihan-latihan tanpa ada kompetisi.
“Ini (pentingnya) kompetisi karena TC itu kan cuma latihan-latihan, tapi tak ada kompetisinya. Nanti mereka harus pulang balik, tapi mereka tak merasakan sama sekali kompetisi."
Baca juga: Transfer Senyap Ronaldo Kwateh, Pelatih Madura United Tak Bantah Kabar Sang Pemain ke Turki
“Belakangan kalau U-20 kalau di eropa pasti pelatihnya izin kalau misal ada turnamen. Bisa gak dikasih waktu main di tim utamanya. Saya merasa ini sangat berbeda dengan latihan. Tak ada perkembangan tak ada asa kompetisi dan bagaimana mau main di Piala Dunia U-20,” tambahnya.
Pada akhirnya, Persija baru melepas 3 pemain ke TC Timnas U-20 Indonesia berdasarkan konfirmasi Nova Arianto.
Ketiganya adalah Barnabas Sobor, Achmad Maulana Syarif, dan Resa Aditya Nugraha.
"Baru tiga yang bergabung (TC timnas U-20 Indonesia)," ucap Nova Arianto saat dihubungi , Kamis (2/2/2023).
"Barnabas, Achmad, dan Resa," tambahnya.
Enam pemain Persija yakni Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, Frengky Deaner Missa, Ginanjar Wahyu Ramadhani dan Muhammad Ferarri belum juga dilepas Persija.
Lebih lanjut, Thomas Doll mencontohkan perkembangan Ferarri.
Bek muda Persija itu berkembang lewat kompetisi Liga 1 sehingga kini mendapat kesempatan menit bermain reguler oleh Thomas Doll.
“Saya mau yang terbaik buat sepak bola Indonesia, kemudian Ferarri contohnya tahun lalu menit main sedikit, tampil tidak begitu bagus tapi setelah di kompetisi dia punya skill bagus. Semua pemain itu butuh kompetisi,” kata Thomas Doll.
“Saya merasa Shin Tae-yong tidak paham soal ini, karena saya juga tidak tahu kapan harus dilepas dan TC menurut saya Piala Asia dan Piala Dunia U-20 karena sampai sekarang kondisinya kami harus tanding sampai 34 pekan memperjuangkan kemenangan penting di Liga 1," tambahnya.
Thomas Doll juga menekankan bahwa selama malang melintang di sepak bola Eropa tak ada TC jangka panjang untuk timnas.
“Karena TC ini di Jakarta saya mau minta kalau bisa dipinjam pemain akan bermain di Jakarta. Saya menekankan ini gak bagus buat perkembangan U-20 jadi saya akan bicara lagi dengan PSSI agar dikasi keringanan," ujarnya.
“Saya percaya sama dia di Eropa di Amerika Selatan tidak ada TC panjang panjang karena semua tampil di liga utamanya. Misalkan ada Piala Dunia mereka akan bermain di kompetisi di liga sehingga akan siap di Piala Dunia karena sampe sekarang di klub Eropa dan Amerika melakukan itu. Mungkin di Korea Selatan agak berbeda," imbuhnya.
Shin Tae-yong Sindir Balik Thomas Doll, Singgung Permintaan Presiden Jokowi
Mendengar kritikan dari Thomas Doll, Shin Tae-yong membalas tak kalah pedas.
Shin Tae-yong kembali menyindir Thomas Doll yang mempertahankan pemainnya karena untuk gengsi tampil di kompetisi Liga 1.
Padahal, dikatakan Shin Tae-yong para pemain Persija sendiri sangat penting bagi Timnas Indonesia U-20 yang akan melakoni Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 pada Mei mendatang.
“Kalau saya tidak tahu tentang bola bagaimana bisa jadi pelatih Piala Dunia? Dan bagaimana bisa jadi pelatih Timnas Indonesia juga?” kata Shin Tae-yong seusia memimpin latihan Timnas U-20 di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (3/2/2023).
“Memang benar kata pelatih Persija kalau tingkat atau level liga sangat tinggi, tetapi ya tidak seperti itu saat ini karena ada kekurangan juga dan juga ini permintaan dari Pak Presiden Jokowi dan Pak Menpora juga, dan masyarakat Indonesia pun memberi dukungan penuh apalagi di bulan Mei ada Piala Dunia,” tegas pelatih asal Korea Selatan tersebut.
“Jadi, jika pelatih Persija Jakarta bicara seperti itu dengan mencari keuntungan sendiri, ya, sebenarnya tidak baik ya kata-katanya untuk masyarakat indonesia yang sudah menunggu-nunggu Piala Dunia U-20 pada Mei nanti,” pungkasnya.
Sementara itu pada TC Timnas Indonesia hari kedua ini, terlihat hanya 19 pemain dari 30 nama yang menjalani latihan.
Pemain-pemain lainnya belum bergabung karena masih memperkuat tim, begitu juga dengan para pemain Persija.
Shin Tae-yong pun meminta kepada pemain yang dipanggil untuk segera bergabung dengan Timnas U-20.
“Saya akan tunggu sampai minggu ini,” katanya.
(Abdul Majid/Tribunnews/Bagas Reza/BolaSport)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.