Hujan 9 Kartu Kuning dan 2 Kartu Merah Saat PSM Bekap Arema, Tavares: Wasit Bikin Kacau Pertandingan
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares Kesal pada Performa Wasit Saat PSM Makassar mengalahkan Arema FC. Wasit mengeluarkan 9 kartu kuning dan 2 merah
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Hujan 9 Kartu Kuning dan 2 Kartu Merah Saat PSM Bekap Arema, Bernando Tavares: Wasit Bikin Kacau Pertandingan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih PSM Makassar Bernando Tavares mengaku senang timnya bisa meraih kemenangan 0-1 saat menghadapi Arema FC di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (4/2/2023).
Gol semata wayang atau kemenangan pada laga ini diciptakan oleh Kenzo Nambu pada menit ke-65.
“Terkait pertandingan kami memiliki beberapa peluang, meskipun pertandingan yang sulit, saya apresiasi pemain bekerja dengan baik,” kata Tavares seusai laga.
Baca juga: PSM Makassar Kalahkan Arema FC, Javier Roca: Singo Edan Bermasalah, Imbang Saja Tidak Bisa
Meski menang di laga ini, Bernando Tavares justru tampak kesal dengan kinerja wasit Cahya Sugandi yang memimpin jalannya pertandingan.
Menurut Travers, wasit yang mengeluarkan sembilan kartu kuning dan dua kartu merah pada laga ini banyak melakukan keputusan yang tidak tepat.
“Di awal-awal laga terlalu banyak kesalahan yang dilakukan wasit, saya mencoba mengerti, bagaimana cara berpikir mereka, Kenzo di kartu kuning saya tidak mengerti, apa yang kami lakukan supaya layak dapat free kick, saya kira performa pemain sangat bagus, mereka tampilkan kerja keras,” cerita Tavares.
“Saya tahu wasit yang memimpin dari liga 2, saya respect liga 2, dari, beberapa pemain dari Liga 2. Wasit seperti mengacaukan pertandingan, saya coba memahami bagaimana mereka membuat keputusan, kartu merah diberikan kami. Anda bisa lihat pelanggaran lain lebih parah tidak dihadiahi (kartu),” sambungnya.
Baca juga: PSM Makassar Menang atas Arema FC, Bernardo Tavares Tetap Geram pada Kepemimpinan Wasit
Bernando Tavares pun meminta kepada PSSI agar ke depan benar-benar memilih wasit yang berkualitas sehingga tidak mengacaukan pertandingan dengan keputusan-keputusan yang merugikan.
“Pemain kalau tidak memberikan performa yang baik tidak akan dipilih atau sulit mendapatkan klub. Pelatih kalau tidak memberikan dengan baik akan dipecat. Bagaimana dengan wasit? Saya tidak mau terus membicarakan wasit, saya berharap wasit di Liga Indonesia ditingkatkan,” harapnya.