Kronologi Munculnya Tuduhan Pelanggaran Financial Fair Play yang Dilakukan Manchester City
Manchester City diguncang masalah besar, dituduh melakukan lebih dari 100 pelanggaran aturan financial fair play.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Namun, sanksi ini dicabut oleh Pengadilan Eropa Arbitrase dan pada akhirnya tidak pernah berlaku.
Ternyata, penyelidikan juga dilakukan oleh pihak Liga Inggris yang kemudian baru mengeluarkan pernyataan pada Senin kemarin.
Dakwaan Premier League pun lebih lebih banyak daripada UEFA. Man City juga tidak bisa mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Baca juga: Manchester City Didakwa Liga Inggris, Perkataan Guardiola Kembali Viral di Media Sosial
Ancaman Hukuman
Menurut aturan Premier League, pelanggaran yang dilakukan Man City itu bisa berdampak dengan hukuman berupa pengurangan poin atau bahkan ancaman dikeluarkan dari Premier League.
Tapi, jika itu adalah pengurangan poin, ini akan menjadi pengurangan yang akan dilakukan di musim pelanggaran dilakukan.
Itu artinya jika poin Man City dikurangi pada saat mendapatkan trofi Liga Inggris, maka bisa saja setelah dikurangi poinnya maka titel juara akan beralih ke tim di bawahnya.
Jika menelisik lebih dalam, Manchester City tercatat mampu meraih tiga gelar juara selama periode tahun 2009 s/d 2017.
Pada periode tersebut, Manchester City memenangkan gelar juara Liga Inggris masing-masing pada musim 2011/2012, 2013/2014 dan 2017/2018.
Artinya jika gelar juara Liga Inggris pada musim tersebut dicabut, ada kemungkinan tim yang berhak mendapatkan hibah trofi adalah klub yang menjadi runner-up pada musim yang sama. (*)
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.