Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

VIDEO Melayat ke Rumah Duka Nugraha Besoes, Sutan Harhara Kenang Kebaikan Almarhum

Sutan Harhara mengaku sangat kehilangan sosok Nugraha Besoes yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen PSSI periode 1983-1999 dan 2003-2011.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Eks pemain Timnas Indonesia era 1970-an, Sutan Harhara mengaku sangat kehilangan sosok Nugraha Besoes yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen PSSI periode 1983-1999 dan 2003-2011.

Hal itu disampaikannya saat hadir di Rumah Duka Almarhum Nugraha Besoes, Taman Alfa Indah, Joglo, Jakarta Barat, Senin (6/2/2023).

Bahkan pria yang pernah membela klub Persija Jakarta itu menilai Nugraha Besoes harusnya layak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Pancawati, Karawang karena dedikasinya di dunia sepakbola Indonesia.

“Saya rasa ini berduka sangat luar biasa ya."

"Kita tahu beliau seorang yang memiliki konsep yang luar biasa."

"Saya masih jadi pemain, beliau sudah ada, luar biasa pengabdiannya dan menurut hemat saya harusnya beliau sudah dimakamkan di Makam Pahlawan di Karawang,” kata Sutan Harhara saat ditemui di Rumah Duka.

“Waktu usia saya masih belasan tahun, beliau sudah urusin (PSSI). Sekarang usia saya 72 tahu. Saya rasa dalam waktu yang lama sekali sulit mendapatkan sosok seperti beliau,” sambungnya.

Berita Rekomendasi

Saat disinggung kenangan apa yang tak terlupakan bersama almarhum, Sutan Harhara secara gamblang menceritakan satu per satu kenangan indah yang tak bisa dilupakan.

Mulai dari penunjukkan dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga mendapatkan penghargaan sebagai pelatih terbaik yang di dalamnya ada tanda tangan Nugraha Besoes.

“Kenangan banyak sekali. Ya itu disiplin ilmu yang beliau berikan kepada saya, pada saat saya diajukan menjadi pelatih nasional yang maju bukan ketum tapi beliau dulu. Dia bilang sama saya udah siap belum, saya bilang siap. Itu tidak bisa saya lupakan,” kata Sutan Harhara.

“Beliau juga menghargai saya, saya mendapatkan pensiunan seumur hidup. Lantas mendapatkan piagam dari PSSI yang tanda tangan beliau dengan Ketua Umum jadi pelatih terbaik,” sambung eks pelatih Timnas Indonesia periode 1972-1980 tersebut.

Hal lainnya menurut Sutan Harhara yang sulit cari pengganti seperti sosok beliau yakni tidak pelit ilmu.

Kala ia menjadi pelatih dan Nugraha Besoes sebagai Sekjen PSSI, dirinya mengaku banyak mendapatkan ilmu dari Nugraha Besoes.

“Beliau itu bentuk kebaikannya bukan hanya dengan uang tapi bahwa disiplin ilmu kadang-kadang beliau setelah kongres AFC atau FIFA, saya dikasih rekaman video. Itu saya bawa pulang untuk saya pelajari,” ujar Sutan.

“Dari situ saya banyak belajar dan saya sependapat juga dengan beliau when u stop learning, u stop teaching karena saya seorang pelatih. Ya, terlalu susah menceritakan kebaikan beliau karena saking banyaknya,” pungkasnya. (Tribunnews.com/Abdul Majid)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
16
12
3
1
37
16
21
39
2
Chelsea
17
10
5
2
37
19
18
35
3
Arsenal
17
9
6
2
34
16
18
33
4
Nottm Forest
17
9
4
4
23
19
4
31
5
Bournemouth
17
8
4
5
27
21
6
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas