TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid memutuskan untuk tidak berbelanja pemain baru sama sekali selama jeda bursa transfer musim dingin Januari 2023 lalu.

Situasi tersebut otomatis menjadi tantangan sekaligus pembuktian bagi Carlo Ancelotti untuk membawa Real Madrid meraih kesuksesan pada akhir musim ini.

Terlepas dari hal itu, Ancelotti sebenarnya memang sudah mengirimkan sinyal tak berbelanja pemain baru pada musim dingin kali ini.

Baca juga: Real Madrid Bikin Gol Penting di Piala Dunia Antarklub, Carlo Ancelotti Dapat Angin Segar

Hal itu ia ungkapkan sebelum jendala bursa transfer musim dingin dibuka tanggal 1 Januari 2023 lalu.

"Kami tidak tertarik dengan pasar transfer musim dingin," ujar Ancelotti dilansir Football Espana, Sabtu (29/10/2022) silam.

"Skuad ini adalah skuad yang akan kami miliki setidaknya sampai akhir musim ini, itu tidak akan berubah," tambahnya.

Apa yang pernah disampaikan Ancelotti nyatanya telah ia tepati dimana Real Madrid tak berbelanja sama sekali pada bursa transfer musim dingin.

Ada beberapa alasan mengapa Ancelotti tetap solid dengan keputusannya yang puasa belanja pemain.

Ancelotti sepertinya cukup pede dengan kondisi skuadnya saat ini dalam mengarungi sisa kompetisi musim ini.

Disisi lain, keputusan puasa belanja pemain itu juga menjadi indikasi bahwa manajemen Real Madrid tengah menabung uang untuk dibelanjakan pada bursa musim panas.

Seperti diketahui ada banyak nama besar yang terus dikaitkan kepindahannya ke Real Madrid sejak musim panas lalu.

Kegagalan mendatangkan Kylian Mbappe musim panas lalu secara tidak langsung membuat rekening Real Madrid masih aman.

Alhasil pundi-pundi uang yang dimiliki Real Madrid untuk dibelanjakan pada musim panas mendatang makin melimpah.

Nama-nama seperti Jude Bellingham, Richarlison hingga Harry Kane bukanlah sesuatu hal mustahil untuk didatangkan Real Madrid.