Menanti Aksi Declan Rice, si Manusia Rp 2,1 Triliun di Laga West Ham vs Chelsea
Declan Rice bakal jadi sorotan saat West Ham menjamu Chelsea nanti malam. Gelandang berusia 24 tahun ini tetap bersinar sekali pun The Hammers redup.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Declan Rice bakal jadi sorotan saat West Ham menjamu Chelsea nanti malam. Gelandang berusia 24 tahun ini tetap bersinar sekali pun The Hammers sekarang tengah meredup.
Banyak yang memuji Declan Rice sebagai gelandang komplet yang lebih baik dari Thomas Partey dan Casemiro.
Dan Declan Rice sudah memberikan sinyal kuat untuk hengkang sebelum kontraknya berakhir tahun depan, meski The Hammers telah menawari perpanjangan kontrak delapan tahun.
Declan Rice menyebut dirinya berambisi meraih "trofi besar", dalam hal ini adalah Liga Champions.
Kubu The Hammers pun mau tak mau harus melegonya, ketimbang melapasnya secara gratis tahun depan.
Tapi, mereka melepasnya dengan label yang bakal jadi rekor di West Ham, juga di Liga Primer, senilai 2,1 triliun.
Pelatih David Moyes sendiri telah menyatakan hanya akan melepas Rice dengan biaya yang jadi rekor di Liga Inggris.
Tiga klub elite nanti siap memburunya: Chelsea, Manchester United, dan Real Madrid.
Pasukan Impian The Blues
Chelsea bertekad mengakhiri paceklik gol saat bertandang ke kandang West Ham, Stadion London dalam pekan ke-23 Liga Primer, Sabtu (11/2) malam nanti.
Kehadiran kembali Joao Felix, dan suntikan sejumlah pemain baru lain senilai total Rp 7,7 triliun telah memicu optimisme pasukan Chelsea asuhan Graham Potter ini.
Dua laga sebelumnya, The Blues Chelsea dipaksa bermain imbang tanpa gol, masing-masing kontra Liverpool, serta terakhir kontra Fulham.
Saat melawan The Cottager di Stamford Bridge, The Blues turun dengan tampilan baru.
Para pemain anyar seperti Enzo Fernandez, dan Noni Madueke melakukan debut yang mengesankan.
Namun, itu ternyata masih belum cukup mematahkan pertahanan rival dari London barat tersebut.
Tim dengan tampilan baru ini masih terjebak dalam masalah lama, yakni kurang garang di depan gawang lawan.