Pelatih Persija Thomas Doll Bersimpati ke Arema FC yang Terusir dari Kandang Usai Tragedi Kanjuruhan
Thomas Doll pun mengerti kondisi yang harus dijalankan oleh pemain dan ofisial tim Arema yang harus berpindah-pindah dan jauh dari keluarga.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Pelatih Persija Thomas Doll Bersimpati ke Arema FC yang Terusir dari Kandang Seusai Tragedi Kanjuruhan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sederet hukuman harus diterima Arema FC seusai kejadian kelam dunia sepakbola nasional yang kini dikenang dengan 'Tragedi Kanjuruhan'.
Kejadian yang merenggut korban sebanyak 135 jiwa itu terjadi usai laga Arema FC menjamu Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Satu di antara hukuman yang diterima oleh klub berjuluk Singo Edan itu adalah mereka harus terusis dari kandang yang selama ini menjadi tempat mereka bernaung.
Baca juga: Persija vs Arema FC, Singo Edan Anggap Witan Sulaeman Justru Jadi Titik Lemah Macan Kemayoran
Baca juga: Thomas Doll Sindir Shin Tae-yong Jadi Bintang Iklan: Dia Seperti Badut Bukan Pelatih Sepak Bola
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll pun bersimpati atas kejadian tersebut dan kepada seluruh tim dan ofisial Arema FC.
Thomas Doll pun sempat menceritakan bahwa atmosfer di Stadion Kanjuruhan itu sangat bagus.
Dirinya pun pernah merasakan langsung ketika timnya berhasil menunbamgkan Arema 1-0 di laga tandang kontra Arema di putaran pertama Liga 1 2022/23.
"Atmosfer di Malang kemarin itu sangat bagus. Untuk sekarang mereka (Arema FC) tidak bisa bermain di kandang, mereka harus main di luar malang, dan itu sebenarnya sangat tidak bagus," kata Thomas Doll.
"Dan dengan Tragedi ini sebenarnya mimpi buruk untuk semua pecinta sepakbola Indonesia, dan saya berharap mereka bisa kembali ke situasi yang normal," harapnya.
Baca juga: Jadwal Liga 1 2022/2023 Pekan ke-24, Aroma Dendam Persib vs PSM Berebut Puncak, Persija vs Arema FC
Thomas Doll pun mengerti kondisi yang harus dijalankan oleh pemain dan ofisial tim Arema yang harus berpindah-pindah dan jauh dari keluarga.
Dirinya pun berharap situasi itu bisa kembali normal dan Arema FC bisa bermain dengan kehadiran penonton.
"Karena mereka jauh dari keluarga, anak-anaknya, karena harus di luar Malang. Dan saya juga sudah merasakan bubble saat Desember dan itu sangat menyulitkan bagi saya dan pemain," ungkap pelatih berusia 56 tahun itu.
"Jadi, alangkah bagusnya semua bisa kembali normal dan saya berharap Aremania dan The Jakmania bisa bersama kembali," pungkasnya.
Sekadar informasi, Macan Kemayoran akan menjmu Arema FC dalam pertandingan pekan ke-24 Liga 1 2022/23.
Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/2/2023) pukul 15.00 WIB.