TRIBUNNEWS.COM - Proses penjualan Manchester United oleh Keluarga Glazer mulai menemui beragam drama.

Satu di antara gejolak yang terjadi adalah adanya perpecahan di dalam Keluarga Glazer yang notabene masih pemilik saham mayoritas di Manchester United.

Perpecahan tersebut terjadi lantaran adanya perbedaan pandangan terkait harga yang dipatok untuk melepas Manchester United kepada pihak lain.

Sebagian anggota keluarga tak keberatan mempertimbangkan tawaran di bawah 4 milyar Poundsterling.

Baca juga: Prediksi Skor Leeds United vs Manchester United di Liga Inggris: Setan Merah Pincang, Incar 3 Poin

Sebagian keluarga yang lain memiliki sikap berkebalikan.

Mereka tak akan menerima tawaran tersebut dan justru berusaha meningkatkan nilai yang ada dalam proposal penawaran, sebagaimana dikutip dari Daily Mail.

Belum ada jalan tengah yang diambil oleh keluarga konglomerat asal Amerika Serikat ini.

Namun, sumber perpecahan dalam keluarga itu tak hanya berasal dari valuasi penjualan klub.

Mereka juga berdebat soal besaran saham yang akan dilepas.

Sebagian anggota keluarga tak ingin lagi berada di kubu Setan Merah sebagai pemilik.

Sedangkan sebagian yang lain masih ingin mempertahankan saham minoritas di klub yang bermarkas di Old Trafford ini.

Di luar masalah internal tersebut, Keluarga Glazer berharap para calon pembeli segera melakukan penawaran.

Mereka memang mematok waktu hingga pertengahan Februari untuk menanti proposal pembelian.

Sejauh ini ada beberapa pihak yang dihubungkan dengan Manchester United.