TRIBUNNEWS.COM - Stadion Manahan Solo dipastikan menjadi venue Final Piala Dunia U20 2023.

Hal itu diungkapkan oleh Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo.

Gibran Rakabuming Raka menyambut baik dengan dipilihnya Stadion Manahan Solo sebagai tuan rumah Final Piala Dunia U20 2023 mendatang.

Baca juga: Nasib Elkan Baggott, Tak Bisa Perkuat Timnas di Piala Dunia U20, Kini Debut di Cheltenham

Terpilihnya Stadion Manahan Solo sebagai venue Final Piala Dunia U20 2023 hasil dari koordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali.

"Kami jadi tuan rumah final ya senang sekali,” kata Gibran, kepada TribunSolo.com, Senin (13/2/2023).

Putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut optimis Final Piala Dunia U20 2023 akan berjalan lancar di Stadion Manahan Solo.

Optimistis Gibran tentu berdasarkan pengalaman Kota Solo yang beberapa kali menggelar event-event besar.

Seperti belum lama ini sukses menggelar Asean Para Games (APG).

Dengan mendapatkan bagian untuk penyelenggaraan laga final, maka Stadion Manahan Solo tidak menjadi venue opening ceremony Piala Dunia U-20 2023.

Nantinya Opening ceremony Piala Dunia U-20 2023 kemungkinan dihelat di Stadion Gelora Bung Karno.

"Ya intine dibagilah ya aja, nggak GBK kabeh," ucap Gibran.

"Solo bola-bali jadi tuan rumah sukses kabeh. Final di Solo ya," tegasnya.

Masih menurut pantuan Tribun Solo, sejumlah pihak bakal dilibatkan agar Final Piala Dunia U20 2023 berjalan sukses.

Salah satunya, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama.

Wishnutama bakal datang ke Kota Solo untuk melakukan persiapan pekan ini.

Stadion Manahan sendiri merupakan kandang dari Persis Solo yang kini berlaga di kompetisi Liga 1 2022.

Persis Solo sendiri kini tidak menggunakan Stadion Manahan dan harus pindah ke Stadion Maguwoharjo sebagai kandang di sisa putara kedua.

Penyebabnya tak lain karena Stadion Manahan sedang dipersiapkan untuk Piala Dunia U20 2023.

Menurut laporan Tribun Solo sebelumnya, pihak PSSI dan FIFA berharap Stadion Manahan melakukan beberapa perbaikan.

Seperti tembok atau pagar pembatas di Tribun itu harus di lepas hingga perbaikan pintu gate yang di luar supaya lurus dengan akses masuk bus dan pemain yang berada di dalam.

"Jadi pemain langsung bisa turun," kata Kepala Dispora Solo, Rini Kusumandari menyampaikan koreksi FIFA kepada TribunSolo.com, 18 Januari 2023.

Sementara terkait rumput, FIFA kata Rini tak berkomentar karena sudah bagus.

Tetapi listrik perlu kenaikan 630 Kva untuk mencapai beban puncak.

"Sebenarnya 550 kva sudah cukup tapi kalau semua menggunakan peralatan membutuhkan listrik yang sampai 630 Kva," jelasnya.

Adapun dalam waktu dekat, menurut dia PUPR akan melakukan perawatan pada 16 Januari 2023 sampai akhir Maret 2023.

Pasalnya awal April harus steril karena Mei sudah dipakai Piala Dunia U-20.

"Drainase juga aman, tapi karena pemadatan pertandingan di lapangan jadi waktu lalu. FIFA sudah oke, semua sudah sesuai yang diharapkan," tambahnya.

(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Solo/Adi Surya Samodra, Aryadi Putra)