Jadwal Liga Champion Dini Hari Nanti, AC Milan vs Tottenham dan PSG vs Bayern Muenchen Live di SCTV
Ada dua pertandingan besar Liga Champions pada Rabu (15/2/2023) dini hari nanti. Dua pertandingan leg pertama babak 16 Besar Liga Champions.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Ada dua pertandingan besar Liga Champions pada Rabu (15/2/2023) dini hari nanti.
Dua pertandingan leg pertama babak 16 Besar antara AC Milan melawan Tottenham dan PSG melawan Bayern Muenchen.
Pertandingan tersebut sama-sama akan digelar mulai pukul 03:00 WIB.
Laga AC Milan vs Tottenham akan disiarkan langsung secara streaming di Vidio.
Sedangkan laga antara PSG melawan Bayern Muenchen akan disiarkan di SCTV dan streaming Vidio.
Ujian Nyata Bagi PSG dan Muenchen
Paris Saint Germain (PSG) menghadapi ujian nyata di kandang saat menjamu Bayern Muenchen di leg pertama babak 16 Besar yang digelar di Stadion Parc des Princes Paris, Rabu (15/2) dini hari.
PSG dan Bayern Muenchen adalah dua tim yang sejauh ini sukses di Liga domestik masing-masing.
Keduanya; PSG dan Bayern Muenchen sedang menguasai puncak klasemen liga domestik masing-masing.
Namun, tim manapun yang mengalami kekalahan dalam pertandingan babak 16 Besar Liga Champions akan dianggap sebagai tim yang gagal musim ini,
terlepas dari kesuksesan PSG maupun Bayern Muenchen menjuarai Liga domestik masing-masing.
Setelah menang di laga kandang atas Bochum, manajer Bayern Julian Nagelsmann masih merasa kesal kepada pemainnya setelah laga berakhir dengan kemenangan 3-0.
"Terlalu sedikit pergerakan. Jika kami bermain seperti itu pada hari Selasa, kami tidak akan melangkah lebih jauh (di Liga Champions)," kata pelatih berusia 35 tahun itu.
Nagelsmann bahkan memberikan sedikit peringatan untuk pemainnya dengan mengatakan timnya hanya jadi lebih baik setelah menit ke-60 ketika pergantian pemain membawa momentum baru.
"Saat itulah kami mendapatkan hasilnya, bukan sebelumnya. Kami harus meningkat sebelum Selasa," ucapnya.
Kesuksesan domestik untuk kedua klub tidak terlalu berarti bagi kedua pelatih; Christophe Galtier dari PSG dan Julian Nagelsmann dari Muenchen.
Manajer lain telah menawarkan kepada Bayern dengan harga lebih murah.
Niko Kovac dipecat setahun setelah dua kali memenangkan piala liga dengan tim masih dalam pertarungan Liga Champions – Bayern Muenchen akhirnya mengangkat trofi pada musim itu di bawah manajer Hansi Flick.
Bahkan pelatih dengan nama besar di Eropa seperti Carlo Ancelotti dipecat oleh Bayern Muenchen setelah klub kalah 3-0 dari PSG pada 2017.
Meskipun meraih gelar ke-10 berturut-turut pada 2021-22, Bayern dipandang gagal karena mereka tereliminasi di perempat final Liga Champions dari Villarreal.
Nagelsmann, yang saat itu berada di musim pertamanya di Bayern, mungkin lolos dari sebagian besar kesalahan, tetapi situasinya akan berbeda kali ini, jika tim Muenchen tersingkir di babak 16 besar ini, terlepas dari kualitas lawannya.
Bayern telah kesulitan sejak dimulainya kembali liga setelah jeda musim dingin saat tiga hasil imbang 1-1 berturut-turut membuat Union Berlin membuat kejutan dengan memangkas keunggulan mereka di puncak klasemen liga menjadi satu poin.
Namun, Nagelsmann tetap fokus pada lawan yang akan dihadapi mereka dari Paris.
Ketika PSG mengumumkan Kylian Mbappe bisa absen pada laga leg pertama setelah striker bintang itu cedera, Nagelsmann menuduh juara Prancis itu melakukan permainan pikiran.
"Apa yang tertulis di situs web (PSG) tidak jelas. Jika itu bukan cedera struktural, saya tidak bisa membayangkan dia absen. Saya mempersiapkan pertandingan seolah-olah dia akan bermain," katanya.
Para pemain Bayern Muenchen telah membicarakan permainan yang berbeda menjelang pertandingan krusial lawan PSG.
Dengan mengungkapkan antusiasme mereka untuk pertandingan tersebut dan menggandakan kejayaan Bayern Muenchen di Eropa.
Gelandang Leon Goretzka mengaku senang penantian untuk menghadapi PSG sudah berakhir.
"Kami telah bersukacita menyambutnya sejak fase undian ... seluruh Eropa bersemangat untuk game ini (dan) sekarang saatnya," katanya.
Pemenang Liga Champions dua kali Thomas Mueller mendukung timnya untuk tampil dan siap berada di sana.
"Saat ketegangan meningkat, saat itulah yang penting," katanya.
Mantan pemain sayap Man City Leroy Sane mengatakan timnya tidak akan terkejut dengan nama-nama besar di barisan mereka, hanya mengatakan kami tahu apa yang harus dilakukan.
“Saya selalu optimis. Bayern selalu tampil di kompetisi ini. Kami tahu kekuatan kami dan kami harus mengandalkan mereka. Tim kami terdiri dari para pesepakbola hebat. Kami stabil secara defensif dan di depan semuanya tentang satu hal - menyerang," katanya.
Jelang laga ini, PSG mendapat kabar buruk. Lionel Messi dan Mbappe mengalami cedera. Keduanya diragukan untuk tampil di pertandingan Liga Champions.
Pertandingan hari Rabu ini mempertemukan juara Prancis dan juara Jerman di Parc des Princes untuk pertandingan pertama babak 16 besar mereka.
Manajer PSG, Christophe Galtier mendefinisikan masalah hamstring Mbappe sebagai cedera sprinter setelah kekalahan akhir pekan dari Monaco.
Dia dipaksa keluar lebih awal melawan Montpellier pada 1 Februari.
Tetapi sekarang dilaporkan bahwa Les Parisiens melakukan segala yang mereka bisa untuk mengembalikannya Mbappe bisa kembali bermain untuk pertandingan melawan Bayern.
Pemain lain yang dilaporkan akan absen dalam pertandingan itu adalah Messi, setelah ia mengalami cedera otot saat kalah 1-3 dari Marseille di laga yang digelar tengah pekan.
Messi absen dari kekalahan Monaco saat Neymar dipasangkan di depan oleh Hugo Ekitike.
Tetapi Galtier mengatakan pada akhir pekan bahwa pemain Argentina itu akan kembali berlatih menjelang menghadapi Bayern, dia bisa fit pada saatnya nanti.
"Dia harus melanjutkan pelatihan [pada hari Minggu] atau bahkan Senin. Kami akan mengambil stok pada saat itu," katanya.
Di tempat lain, PSG tidak diperkuat Renato Sanches dan Nordi Mukiele karena cedera.
Sakit perut melanda skuad jelang pertandingan Monaco, tetapi mereka masih menyambut Presnel Kimpembe kembali dari bangku cadangan.
Selain itu, Marco Verratti diragukan karena masalah pinggul.
Ini akan menjadi pertemuan Ke-12 bagi kedua tim. Sebelumnya, PSG dan Muenchen telah bermain dalam 11 pertandingan.
PSG Menang 6 kali sedangkan Muenchen menang 5 pertandingan lainnya.
Kylian Mbappe telah mencetak 3 gol dalam 5 pertandingan terakhir menghadapi Bayern Muenchen.
Itu adalah catatan gol terbanyak yang ditorehkan oleh seorang pemain dalam pertandingan dua tim ini.
“Ada banyak tekanan pada kedua tim. PSG lebih baik dengan (Lionel) Messi dan (Kylian) Mbappe daripada tanpa mereka. Tetapi mereka juga memiliki pengganti yang bagus. Mereka memiliki skuad yang dalam. Saya akan mempersiapkan tim seolah-olah mereka (Messi dan Mbappe) siap bermain,” kata Nagelsmann.
Nagelsmann mengatakan bahwa menurutnya Mbappe akan tetap bermain. Komentar itu memicu kontroversi kecil yang mendapat tanggapan tegas dari pelatih PSG Christophe Galthier, tetapi Nagelsmann mengatakan bahwa itu dibesar-besarkan.
“Saya telah membaca banyak tentang serangan saya, yang bukan salah satunya. Jika Anda mengubah segalanya, lalu dia bermain, semua orang berkata: 'Orang bodoh macam apa itu Nagelsmann?'
Jawaban saya adalah saya bersiap seolah-olah dia akan bermain," kata Nagelsmann yang tidak akan mengambil risiko.
Audisi Bagi Conte Sebelum Kembali ke Italia
Antonio Conte kembali ke tanah airnya saat membawa Tottenham Hotspur menyambangi markas AC Milan, Stadion San Siro pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (15/2) dini hari.
Pertandingan ini, diyakini banyak orang, akan menjadi semacam audisi bagi Conte sebelum benar-benar pulang kampung akhir musim ini.
Ya, ini akan menjadi pentas ideal bagi Conte untuk mempromosikan dirinya kembali di Italia, terkhusus di AC Milan.
Pelatih berusia 53 tahun ini adalah mantan pemain. dan pelatih yang sukses di Juventus. Dia juga bos peraih gelar Serie A bersama Inter Milan.
Tak ada yang lebih dia inginkan selain melengkapi prestasinya, yakni membawa AC Milan juara untuk melengkapi kesuksesannya bersama tiga tim besar klasik tradisional di Italia.
Kontrak Conte di Tottenham akan habis akhir musim ini. Dan dia sudah menyiratkan hasrat untuk pulang kampung.
Dalam wawancara dengan Daily Mail beberapa waktu lalu, Conte menyatakan telah mengubah orientasi hidupnya. Tak mau terlalu ngoyo mencari kerja sampai jauh ke negeri orang.
Ini terjadi meninggalnya ketiga sahabatnya, Gian Piero Ventrone, Gianluca Vialli, dan Sinisa Mihajlovic dalam waktu tak terlalu jauh. Ditambah lagi dengan fakta istri, dan anaknya memilih tinggal di Italia.
Di sisi lain, peluang terbuka baginya untuk mencari kerja di Italia.
Juventus yang dilanda krisis pasti akan mencari manajer baru di akhir musim. Milan juga akan membuka lowongan jika Stefano Pioli tidak bisa menahan keterpurukan belakangan ini.
Jadi Conte punya motivasi lebih untuk duel ini. Bukan sekadar mempersembahkan kemenangan untuk Spurs, tapi juga jadi semacam ajang audisi bagi dirinya.
Dan dia punya modal historis bagus. Delapan dari sembilan laga terakhirnya kontra Milan berakhir dengan kemenangan.
Termasuk juga kemenangan 3-0 dalam laga terakhir saat dia membawa Inter Milan juara pada 2021 lalu.
Sayangnya, pasukan The Lilywhite ini datang bermodal kekalahan telak 1-4 dari Leicester City di laga terakhir.
Ini menjadi bukti betapa Spurs memang tim yang inkonsisten, setelah di laga sebelumnya mereka sukses menekuk City 1-0.
Dia juga kehilangan sejumlah pemain pilarnya di laga ini. Di bawah mistar, Hugo Lloris absen karena cedera.
Demikian juga Ryan Sessegnon, dan Rodrigo Bentancur.
Sementara Pierre-Emile Hojbjerg suspend gara-gara akumulasi kartu kuning di babak penyisihan grup.
Conte bakal mengandalkan sang bomber, Harry Kane untuk mencuri poin di San Siro.
Setelah mengemas gol krusial dalam kemenangan 1-0 atas Fulham, dan Manchester City, keran gol Kane mampet saat melawan Leicester di laga terakhir.
Milan sementara itu sedang berusaha bangkit dari kehancuran. Rossoneri melalui tujuh laga tanpa kemenangan -- termasuk kekalahan dari rival besar mereka Inter di Piala Super Italia dan di liga.
Mereka akhirnya bisa kembali ke jalur benar setelah menekuk Torino 1-0 pada laga terakhir lewat gol semata-wayang Olivier Giroud.
Sundulan striker asal Prancis ini di menit ke-60 membalaskan dendam tersingkir dari Coppa Italia oleh tim Ivan Juric ini bulan lalu. Sekaligus membawa Milan meraih kemenangan kedua mereka di tahun 2023.
Kemenangan yang tidak meyakinkan tetapi cukup berharga membantu meringankan beberapa tekanan yang telah menumpuk di pundak pelatih Stefano Pioli.
Namun dengan jarak terpaut 18 poin dari pemimpin Serie A, Napoli, ditambah tersingkir dari Piala Domestik, maka Liga Champions jadi satu-satunya cahaya penyelamat.
Itu akan jadi misi sangat sulit, terutama jika mereka tak segera memperbaiki diri.
Milan bakal kembali bersandar pada sentuhan sang ujung tombak, Olivier Giroud untuk mencetak gol.
Dibantu dengan kecepatan Rafael Leao yang telah terlibat 18 gol dari 29 penampilan musim ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.