Milan vs Tottenham: Audisi Conte untuk Kembali ke Italia Live Vidio Rabu 15 Februari Pukul 03.00 WIB
Antonio Conte kembali ke tanah airnya saat membawa Tottenham Hotspur menyambangi markas AC Milan, Stadion San Siro pada leg pertama 16 besar UCL
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Antonio Conte kembali ke tanah airnya saat membawa Tottenham Hotspur menyambangi markas AC Milan, Stadion San Siro pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (15/2) dini hari.
Pertandingan ini, diyakini banyak orang, akan menjadi semacam audisi bagi Conte sebelum benar-benar pulang kampung akhir musim ini.
Ya, ini akan menjadi pentas ideal bagi Conte untuk mempromosikan dirinya kembali di Italia, terkhusus di AC Milan.
Pelatih berusia 53 tahun ini adalah mantan pemain. dan pelatih yang sukses di Juventus. Dia juga bos peraih gelar Serie A bersama Inter Milan.
Tak ada yang lebih dia inginkan selain melengkapi prestasinya, yakni membawa AC Milan juara untuk melengkapi kesuksesannya bersama tiga tim besar klasik tradisional di Italia.
Kontrak Conte di Tottenham akan habis akhir musim ini. Dan dia sudah menyiratkan hasrat untuk pulang kampung.
Dalam wawancara dengan Daily Mail beberapa waktu lalu, Conte menyatakan telah mengubah orientasi hidupnya. Tak mau terlalu ngoyo mencari kerja sampai jauh ke negeri orang.
Ini terjadi meninggalnya ketiga sahabatnya, Gian Piero Ventrone, Gianluca Vialli, dan Sinisa Mihajlovic dalam waktu tak terlalu jauh. Ditambah lagi dengan fakta istri, dan anaknya memilih tinggal di Italia.
Di sisi lain, peluang terbuka baginya untuk mencari kerja di Italia.
Juventus yang dilanda krisis pasti akan mencari manajer baru di akhir musim. Milan juga akan membuka lowongan jika Stefano Pioli tidak bisa menahan keterpurukan belakangan ini.
Jadi Conte punya motivasi lebih untuk duel ini. Bukan sekadar mempersembahkan kemenangan untuk Spurs, tapi juga jadi semacam ajang audisi bagi dirinya.
Dan dia punya modal historis bagus. Delapan dari sembilan laga terakhirnya kontra Milan berakhir dengan kemenangan.
Termasuk juga kemenangan 3-0 dalam laga terakhir saat dia membawa Inter Milan juara pada 2021 lalu.
Sayangnya, pasukan The Lilywhite ini datang bermodal kekalahan telak 1-4 dari Leicester City di laga terakhir.
Ini menjadi bukti betapa Spurs memang tim yang inkonsisten, setelah di laga sebelumnya mereka sukses menekuk City 1-0.