Pemain Spesialis Pinjaman Juventus Ditangkap Polisi di Belanda
Pemain muda Juventus Mohamed Ihattaren ditangkap polisi di Belanda setelah diduga menyerang mantan pacarnya.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pemain muda Juventus Mohamed Ihattaren ditangkap polisi di Belanda.
Laporan De Telegraf, Ihattaren ditangkap oleh polisi kemarin setelah diduga menyerang mantan pacarnya.
Polisi menggerebek rumah pemain Juventus itu lalu menggeledah barang-barangnya dan meninggalkan catatan baginya untuk mengambil kunci rumahnya di kantor polisi di Utrecht.
Ini adalah penangkapan kedua Ihattaren dalam beberapa bulan.
Kejadian sebelumnya terjadi November lalu, ketika dia diborgol karena dicurigai terlibat dalam ancaman.
Masalah di luar lapangan telah menggagalkan karier pemain berusia 21 tahun itu.
Padahal ia pernah dianggap sebagai salah satu pemain menonjoldi generasinya saat ia berhasil menembus PSV pada 2019.
Baca juga: Alasan Kemarahan Allegri ke Tifosi Juventus: Tidak Sopan, Datang ke Stadion Cuma Cemooh Pemain
Bagi beberapa penggemar Juventus, nama Ihattaren mungkin akan terdengar asing.
Pasalnya, meski berstatus pemain Juventus tapi Ihattaren justru lebih banyak bermain untuk tim lain lantaran sering dipinjamkan Bianconeri.
Juventus merekrut pemain berusia 21 tahun ini dari PSV Eindhoven pada 2021 lalu.
Tapi setelah itu karier dan kehidupannya terus menurun dan membuat Bianconeri meminjamkannya ke Sampdoria, tapi dia kemudian AWOL sebelum melakukan debutnya untuk klub.
Gelandang asal Belanda ini menghilang dari peredaran setelah terus-terusan merasa homesick alias rindu kampung halamannya.
Pemain muda itu kemudian muncul kembali di negara asalnya Belanda dan dilaporkan menderita depresi.
Baca juga: Hasil Juventus vs Fiorentina Liga Italia: Menang 1-0, Pelan Tapi Pasti Posisi Bianconeri Naik
Pemain kelahiran Utrecht ini emang diberi porsi latihan yang lumayan banyak di Sampdoria, yang bertujuan meningkatkan kecepatannya.
Sayangnya, upaya tersebut tidak membuahkan hasil baik bagi klub maupun sang pemain sendiri.
Mentalnya tidak terlalu stabil setelah ditinggal pergi sang ayah untuk selama-lamanya.
Dia kemudian bergabung dengan Ajax untuk waktu yang singkat, sebelum kembali ke Turin.
Namun ia masih belum membaik saat kembali ke Juventus, bahkan belum mendapat kesempatan bermain satu kalipun.
Rupanya, Ihattaren kembali menghilang, seperti yang terakhir terlihat pada latihan Jumat di Vinovo.
Menurut De Telegraaf via Calciomercato, pria berusia 21 tahun itu ditangkap karena kekerasan terhadap mantan pacarnya.
(Tribunnews.com/Tio)