Sorotan Wasit Liga 1, Gol Offside Sah, Gol Onside Dianulir, Gaji Sudah Rp 10 Juta Per Laga
Gaji wasit Liga 1 sudah paling tinggi di ASEAN. Namun kualitas wasit masih kerap jadi sorotan lantaran keputusan keliru.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Sorotan Wasit Liga 1, Gol Offside Sah, Gol Onside Dianulir, Gaji Rp 10 Juta Per Laga
TRIBUNNEWS.COM - Kualitas wasit Liga 1 kembali jadi sorotan seiring sejumlah insiden gol dari keputusan yang keliru pada pekan ke-23.
Satu gol Persija Jakarta oleh Michael Krmencik dan gol Persis Solo oleh Ferdinand Sinaga menjadi dua hal bertolak belakang, gol offisde disahkan sedangkan gol onside dianulir.
Dua insiden kontroversial ini menjdi pembahasan di media sosial, termasuk menyinggung gaji tinggi yang sudah diterima perangkat pertandingan namun masih juga kerap membuat kesalahan.
Baca juga: Prestasi Shin Tae-yong Selama Melatih Timnas Indonesia, Pantaskah Disebut Badut oleh Thomas Doll?
Baca juga: Deretan Kata-Kata Pedas Thomas Doll ke Shin Tae-yong: Seperti Badut Hingga Tak Punya Rasa Hormat
Keputusan kontroversial pertama terjadi pada laga Persija Jakarta melawan Arema FC, Minggu (12/2/2023).
Laga ini dimenangkan Persija dengan skor 2-0.
Hanya, jalannya pertandingan tidak mencerminkan kemudahan bagi Persija, bahkan mereka memerlukan keputusan kontroversial wasit untuk memenangi laga.
Pada gol pertama, penalti yang didapat Persija dapat diragukan, lantaran Achmad Figo terlihat menyentuh bola lebih dulu ketimbang kaki Aji Kusuma.
Pada gol kedua, kesalahan wasit (dalam hal ini hakim garis) jelas terlihat dengan mata telanjang.
Wasit, Steven Yubel Poli menjadi sorotan seusai mengesahkan gol kedua pemain Persija Jakarta, Michael Krmencik pada menit ke-78.
Dalam tayangan ulang terlihat posisi Michael Krmencik sudah terperangkap offside saat menerima umpan dari Osvaldo Haay.
Akan tetapi, wasit tetap mengesahkan gol tersebut.
Gol itu menghentikan momentum Arema FC yang tengah menguasai laga dan mencari gol penyama kedudukan, dan Persija pun dapat mengakhiri laga dengan nyaman.
Pelatih Persija, Thomas Doll memilih tidak banyak berkomentar terkait kontroversi tersebut.