Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyayangkan suporter Juku Eja - julukan PSM, tak bisa ikut dalam euforia kemenangan usai mengalahkan Persib Bandung.

PSM berhasil mengalahkan tim berjuluk Pangeran Biru itu, 2-1, di kandang sementara mereka, Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023).

Tavares mengatakan, meski suporter Persib sudah menunjukkan atmosfer yang luar biasa, tentu akan lebih menarik jika suporter PSM juga bisa datang ke Stadion Pakansari.

"Pertama saya harus bilang atmosfer suporter Persib hari ini luar biasa," ujar Tavares usai melakoni pertandingan pekan ke-24 itu.

"Bayangkan jika suporter PSM dan Persib juga ada di stadion. Kedua suporter masing-masing  bisa dukung klub. Atmosfer akan luar biasa lagi," sambungnya.

Menurut juru taktik asal Portugal itu, sepak bola tidak akan bisa lepas dari suporter, karena dalam hal ini pendukung tim memiliki peran yang vital.

Oleh sebab itu, Tavares menyayangkan anak didiknya harus bermain menghadapi tim besar tanpa ada dukungan dari pemain ke-12.

"Ini (suporter) yang kami cintai dari sepak bola. Hari ini tim kami memainkan pertandingan yang sangat penting dan menghadapi tim yang sangat bagus tanpa ada dukungan suporter," ungkap pelatih berusia 42 tahun itu.

"Kami respek dengan keputusan-keputusan yang dibuat pada musim ini, tapi hingga saat ini kami tidak bisa mengerti (mengapa suporter PSM tidak bisa hadir)," sambungnya.

Sekadar informasi, dengan hasil pertandingan kali ini, PSM Makassar berhasil merangsek naik ke puncak klasemen sementara.

Juku Eja mengemas 50 poin hingga pekan ke-24. Dari 24 laga yang telah dilakoni, PSM meraih 14 kemenangan, delapan hasil imbang, dan dua kali menelan kekalahan.

Sementara di sisi lawan, Persib tertahan di peringkat ke-3 klasemen sementara. Pangeran Biru mengumpulkan 46 poin dari 23 laga.