Tiga Rekor Buruk PSG Setelah Takluk 0-1 atas Bayern Muenchen di Liga Champions, Ini Daftarnya
Bayern Muenchen menorehkan beberapa rekor buruk setelah mereka kalah 0-1 atas Bayern Muenchen di leg pertama Liga Champions, Rabu (15/2/2023).
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Bayern Muenchen menorehkan beberapa rekor buruk setelah mereka kalah 0-1 atas Bayern Muenchen di leg pertama Liga Champions, Rabu (15/2/2023).
Pada laga yang digelar di kandang sendiri, di Stadion Parc des Princes Paris, PSG takluk oleh gol Kingsley Coman pada menit 53.
Kekalahan PSG atas Bayern Muenchen ini menambah catatan atau rekor buruk PSG.
Yang pertama, PSG kini kalah tiga pertandingan beruntun.
Ini pertama kalinya di era Messi, Neymar dan Mbappe hal ini terjadi.
Yang Kedua, rekor PSG di kandang yang sebelumnya tidak terkalahkan dalam 40 pertandingan, kini sudah tamat.
Penampilan impresif mereka di Parc des Princes telah berakhir dengan kekalahan hari ini.
Yang Ketiga, adalah PSG telah kalah dalam lima dari 11 pertandingan mereka di semua kompetisi pada tahun 2023 (Menang 5 Imbang 1).
Catatan itu menunjukkan PSG musim ini sudah lebih banyak merasakan kekalahan dari pada keseluruhan kekalahan yang dialami tahun 2022 lalu (4 kekalahan dalam 46 pertandingan).
Akankah pelatih Christoph Galtier menemukan cara untuk mengakhiri kekacauan tim saat ini sebelum leg kedua berlangsung? Kita tunggu saja.
Muenchen Tambah Penderitaan PSG
Bayern Muenchen menambah penderitaan pada PSG saat Les Parisiens mencetak rekor yang tidak diinginkan.
Sisi Prancis tidak mampu bangkit kembali dari gol yang dicetak oleh Kingsley Coman, yang cukup untuk memberi Die Roten kemenangan yang pantas.
Bentrokan yang sangat dinantikan antara PSG dan Bayern tidak mengecewakan, terutama menjelang akhir ketika kedua belah pihak berusaha keras untuk menang.
Namun demikian, kemenangan tersebut berjalan sesuai keinginan Bayern dan PSG memiliki beberapa alasan untuk mengkhawatirkan hal-hal yang akan datang.
Pertandingan antara juara Jerman dan Prancis itu berakhir berkat gol Kingsley Coman, yang terus menghukum tim Ligue 1 seperti yang dia lakukan di final UCL 2020.
Gol pemain sayap Prancis itu sudah cukup bagi Bayern untuk melanjutkan langkah sempurna mereka di kompetisi,
tetapi yang lebih penting, dia melihat bagaimana PSG harus memikirkan semuanya jika mereka ingin mengubah arah musim saat ini.
Tim Prancis harus mencari cara untuk memenangkan pertandingan lagi, karena mereka telah kalah lebih banyak (5) daripada yang mereka kalahkan musim lalu.
Angka-angka itu tidak diragukan lagi didorong oleh tiga kekalahan beruntun mereka saat ini di semua kompetisi.