Bertemu di KLB PSSI, Erick Thohir dan Iwan Bule Senyum Semringah, Beri Bocoran Dukungan
Menteri BUMN yang juga calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tersenyum semringah bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Menteri BUMN yang juga calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tersenyum semringah bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Pertemuan itu terjadi jelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar Kamis (16/2/2023) di Hotel Sharing-La, Jakarta.
Keduanya tampak tersenyum lebar, menebar energi positif menyambut acara pemilihan para pengurus PSSI hari ini.
Hal itu dibagikan Erick Thohir saat memperbarui kabar terkini KLB PSSI di akun Twitter @erickthohir, pada Kamis pagi.
Eks bos Inter Milan ini membocorkan dukungan Iwan Bule dalam pemilihan Ketua Umum PSSI penerusnya.
"Beliau menyampaikan kepada media, dukungannya untuk pengurus selanjutnya," tulis Erick Thohir.
Para Calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, EXCO:
Pada Kamis (16/2/2023) hari ini, adalah pemilihan Ketua Umum (Ketum), Wakil Ketua Umum (Cawaketum), dan Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 20023-2027.
Sebelumnya, data dari Komite Pemilihan (KP) PSSI, terdapat lima calon yang kita putuskan telah memenuhi syarat sebagai Ketua Umum.
Selain itu, KP juga mengumumkan ada 16 calon lolos dan bisa bertarung dalam perebutan kursi Waketum PSSI.
Sementara terdapat 53 nama calon anggota Komite Eksekutif (Exco) yang lolos verifikasi.
Namun, sehari menjelang Kongres Luar Biasa PSSI, salah satu calon Ketua Umum PSSI mengundurkan diri, ia adalah Fary Djemi Francis.
Adapun alasan Fary mundur adalah karena pihaknya meyakini ada sosok Caketum yang justru bisa menjalankan programnnya lebih cepat.
Baca juga: Agenda KLB PSSI Hari Ini, 87 Voters Jadi Penentu Masa Depan Sepak Bola Indonesia
“Saya dan calon lainnya telah diberikan kesempatan dalam satu minggu untuk menyampaikan program visi-misi dalam debat, diskusi dan saya melihat apa yang kami punya program, visi, itu merasakan dan menganggap bahwa pak Erick Thohir lah yang bisa melaksanakan lebih cepat daripada kami."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.