TRIBUNNEWS.COM - Sarasehan sepakbola menjadi salah satu agenda pertama yang dilakukan Erick Thohir setelah terpilih menjadi Ketua Umum PSSI 2023-2027.

Acara sarasehan ini dimaksudkan untuk mencari formula peningkatan prestasi sepak bola nasional.

Terpilihnya Erick Thohir diharapkan akan membawa perubahan yang lebih baik untuk sepakbola Indonesia.

Untuk mewujudkannya, Erick Thohir menegaskan perlu dukungan dari semua pihak dan semua kalangan.

Langkah pertama yang akan ia lakukan yakni menggelar sarasehan sepakbola.

Baca juga: Pidato Perdana Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Ungkap Cara Agar Timnas Indonesia Bisa Juara

Dalam pidato pertamanya setelah menjadi Ketua PSSI, Erick sempat bertanya perihal pelaksanaan sarasehan ini.

"Saya ingin bertanya dulu ini para komunitas sepak bola, para pemilih yang masih setia hadir di sini, saya lihat semangatnya luar biasa, inilah demokrasi Indonesia, karena masih semangat dan baru jam 21.00 WIB, saya ingin menawarkan apakah sarasehan sepakbola dimulai malam ini atau diundur?" canda Erick Thohir membuka pidatonya.

Erick Thohir menyampaikan sarasehan sepakbola nasional akan digelar pada dua pekan mendatang.

Dalam kegiatan sarasehan sepakbola ini, nantinya akan mengundang dari beberapa unsur termasuk Liga 1, Liga 2, wasit dan elemen sepakbola lainnya.

"Dua minggu lagi kita akan duduk untuk mulai menawarkan apa visi misi kita kedepan bersama, bukan visi misi saya," ujar Erick Thohir setelah terpilih, dikutip dari YouTube PSSI TV.

"Kalau negara lain India sudah punya blueprint 2023-2047, masak Indonesia tidak bisa?"

"Sejak awal saya konsisten visi misi ini bersama, karena kita dalam membangun sepakbola itu tidak bisa karena saya, tapi karena kita," lanjutnya.

Baca juga: Pesan Jokowi ke Erick Thohir seusai Jadi Ketum PSSI: Hidupkan Sepak Bola Indonesia di ASEAN dan Asia

Dari kegiatan sarasehan itu, ia mengharapkan dapat tercipta target yang jelas untuk jangka pendek, menengah hingga panjang.