TRIBUNNEWS.COM - Liverpool memiliki keuntungan jelang laga babak 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid bergulir, Rabu (22/2/2023) pukul 03.00 WIB.

Real Madrid telah merilis 23 pemainnya untuk menghadapi Liverpool di Anfield, dan di situ tak ada nama Toni Kroos dan Aurelien Tchouameni.

Absennya Toni Kroos dan Aurelien Tchouameni tentu saja menjadi berkah tersendiri bagi Liverpool yang mulai bangkit dari keterpurukan.

Sebab Toni Kroos dan Aurelien Tchouameni merupakan sosok vital bagi lini tengah Real Madrid.

Pada musim ini, Toni Kroos telah mencatatkan 30 penampilan dengan torehan dua gol dan empat assist untuk Los Blancos.

Namun, pemain asal Jerman itu telah absen dalam dua pertandingan terakhir di Liga Spanyol karena mengalami cedera perut.

Kondisi itu tampaknya membuat Kroos tak bisa fit menghadapi Liverpool.

Baca juga: Pantas Saja Liverpool Ngebet Balas Dendam ke Real Madrid, Ini Rekor Mereka di 6 Duel Terakhir di UCL

Sementara itu, sejak didatangkan pada awal musim ini, Aurelien Tchouameni langsung menjadi pemain utama di Real Madrid usai Casemiro memilih hijrah ke Manchester United.

Dalam pembeliannya, Los Blancos mengalahkan Liverpool untuk mendatangkan pemain berusia 23 tahun itu.

Saat itu Tchouameni ditebus dari AS Monaco dengan biaya Rp1.390 miliar.

Dilansir Transfermarkt, pemain Timnas Prancis itu tak dibawa ke Liverpool karena tengah terserang flu.

Kebangkitan Liverpool

Liverpool tengah menikmati tren positif setelah meraih dua kemenangan beruntun di Liga Inggris.

Mereka kini duduk di peringkat ke-8 dengan 35 poin.

Pemain baru Liverpool, Cody Gakpo juga mulai terlihat nyetel bersama The Reds.

Mantan pemain PSV Eindhoven itu mencetak dua gol dalam dua pertandingan terakhir.

Kini Jurgen Klopp pun terlihat percaya diri dengan kondisi skuadnya.

Ia mendeskripsikan kemenangan atas Newcastle United sebagai sesuatu yang luar biasa.

"100 persen masif. Ini menjelaskan sedikit masalah yang kami miliki dalam pertandingan di mana kami tidak dapat mengontrolnya dengan lebih baik," kata Jurgen Klopp dikutip dari Express.

"Sudah lama sekali kita berada dalam situasi seperti itu."

“Sangat disayangkan sepak bola tidak seperti bersepeda, yang selalu berada di level yang sama."

"Ini berbeda. Satu-satunya cara Anda dapat kembali ke jalur yang benar adalah dengan menang."

"Kami sekarang telah melakukannya dua kali berturut-turut dan itu terasa sangat luar biasa,” ungkapnya.

(Tribunnews.com/Deni)