Pep Guardiola Pasrah Usai City Imbang Lawan Nottingham, Minta Pemain Pulang dan Tidur, Ini Alasannya
Pep Guardiola, pelatih Manchester City menerima bahwa para pemainnya yang harus disalahkan atas hasil imbang mengecewakan 1-1 kontra Nottingham.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
![Pep Guardiola Pasrah Usai City Imbang Lawan Nottingham, Minta Pemain Pulang dan Tidur, Ini Alasannya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ekspresi-pelatih-manchester-city-pep-guardiola.jpg)
TRIBUNNEWS.COM- Pep Guardiola terlibat perang mulut dengan ofisial pertandingan.
Namun Pep Guardiola, pelatih Manchester City ini kemudian menerima bahwa para pemainnya yang harus disalahkan atas hasil imbang mengecewakan 1-1 kontra Nottingham Forest dalam pekan ke-24 Liga Primer Inggris di Stadion City Ground (18/1).
Pep Guardiola, Pelatih asal Spanyol ini marah-marah di pinggir lapangan memprotes wasit Graham Scott, dan menuai kartu kuning karenanya.
Gara-garanya, dia mengklaim timnya seharusnya mendapat penalti atas tarikan Joe Worrall di baju Erling Haaland.
Namun, setelah emosinya mendingin, Guardiola menerima hasil imbang itu.
Dia mengakui, timnya gagal "membunuh" pasukan Forest sehingga kecolongan gol di menit akhir.
City mendominasi penguasaan bola sampai 84 persen di babak pertama.
Tendangan jarak jauh Bernardo Silva pada menit ke-41 menjadi satu-satunya gol hasil dari pertunjukan dominasi mereka.
Mendapat umpan tarik dari Jack Grealis, Fernandes langsung menyepak bola dengan kaki kiri untuk menyarangkan bola di pojok atas gawang Keylor Navas.
Usai turun minum, Erling Haaland, Phil Foden, dan Aymeric Laporte membuang peluang emas, yang di atas kertas harusnya menjadi gol Babak kedua, peluang begitu banyak berdatangan untuk The Citizens.
Namun, Phil Foden, maupun Aymeric Laporte gagal menyempurnakannya.
Demikian juga, sang mesin gol, Erling Haaland seperti dijauhi dewi keberuntungan dengan membuang peluan terbaik di menit ke-68.
Pertama ketika umpan silang Bernado disambut sepakan Haaland yang membentur mistar, dan bola rebound disambar lagi oleh pemain Norwegia itu di depan gawang namun bola malah melambung jauh di atas mistar. desain finishing terbaik.
Petaka terjadi enam menit jelang bubaran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.