Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo merespon rancana pembentukan kembali Satgas Antimafia Bola oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas pengaturan skor atau match fixing.

Hendro yang merupakan eks Kasatgas Antimafia Bola itu mengatakan dirinya turut senang jika Kapolri ingin mengaktifkan kembali Satgas Antimafia Bola tersebut

"Pertama merasa senang akan dibentuk lagi," kata Hendro ketika dikonfirmasi, Senin (20/2/2023).

Meski begitu, Hendro masih enggan berkomentar lebih lanjut ketika disinggung terkait kesediaannya kembali memimpin tim khusus yang dibentuk atas dasar program Ketua PSSI Erick Thohir itu.

Karena seperti diketahui, eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu sempat ditunjuk menjadi Kasatgas Antimafia Bola pada awal pembentukannya tahun 2018 silam oleh Kapolri Idham Aziz.

Kala itu dibentuknya Satgas Antimafia Bola lantaran marak aksi pengaturan skor di semua kompetisi sepak bola tanah air.

Terkait pembentukan satgas tersebut sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan mendukung penuh program Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir yang ingin memberantas pengaturan skor dalam sepak bola atau match fixing.

Dalam dukungannya ini, dikatakan Sigit, pihaknya pun disebut telah mempersiapkan satgas anti mafia bola guna mengawal kebijakan Ketua PSSI tersebut.

"Sehingga kedepan dalam upaya pembentukan sepakbola yang fair dalam rangka kita bisa mendapatkan atlet-atlet yang betul-betul dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan di tingkat nasional maupun tingkat inernasional," jelas Kapolri dalam konferensi pers di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023).

Lanjut Sigit, nantinya Satgas Antimafia bola itu disebut akan mengawal penyelenggaraan sepak bola nasional yakni Liga 1 hingga Liga 3.

"Dan seluruh event sepakbola yang bersih, yang baik, dan tentunya menghasilkan atlet-atlet yang berpestasi di tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.

Sementara itu dalam hal ini, Erick Thohir mengatakan bahwa dengan keterlibatan Polri dalam programnya ini kedepan pihaknya ingin menyingkronkan apa yang menjadi inisiasinya tersebut.

"Insya Allah niat baik kami didukung penuh oleh Bapak Menpora dan Bapak Kapolri karena itu pada konferensi pers ini kami mengundang beliau-beliau untuk mensikronasikan mengacu kesamaan komitmen," jelasnya.