Shin Tae-yong Beri Latihan Khusus Tiga Kiper Timnas Indonesia U-20 Pakai Bola Kecil
Timnas Indonesia akan melakoni laga pamungkas kontra Guatemala pada ajang mini turnamen di Stadion Utama Gelora Bung Karno
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia akan melakoni laga pamungkas kontra Guatemala pada ajang mini turnamen di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Jelang menghadapi Guatemala, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tetap menempa para pemainnya di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (20/2/2023).
Pada latihan yang dilakukan pukul 11.00 – 13.00 WIB skuad Timnas Indonesia dibagi tiga kelompok.
Pemain yang bermain menghadapi Selandia Baru terlihat lebih banyak melakukan latihan ringan atau recovery, sedangkan pemain yang tidak main digembleng dengan lebih banyak berlatih passing-support.
“Pertandingan lawan guatemala ya jadi kita tandingnya kan dua hari sekali ya. Jadi kita latihan hari ini fokusnya ke pemulihan, dan sekalian perbaiki masalah2 yang terjadi saat pertandingan lawan Selandia baru, jadi daya ya mempersiapkan para pemain kondisi terbaik dan tidak ada yang cedera,” kata Shin Tae-yong seusai memimpin latihan Timnas Indonesia U-20.
Sementara tiga kiper Timnas U-20, yakni Aditya Arya Nugraha, Daffa Fasya Sukawijaya dan Cahya Supriadi tampak mendapatkan latihan lebih keras.
Bahkan Shin Tae-yong sempat menguji langsung ketiga kiper tersebut dengan menendang bola ukuran tiga – lebih kecil dari bola biasa ke arah gawang yang dijaga kiper.
Shin Tae-yong menjelaskan pelatih kiper sengaja memberikan latihan dengan bola kecil karena untuk melatih fokus kiper.
“Latihan tadi bukan karena kesalahan kemarin ya. Memang dari kemarin-kemarin sudah menggunakan bola kecil biar bisa fokus lebih ya, kan kalau bola kecil kan pasti bisa lebih fokus gitu, lebih meningkatkan fokus kita,” jelas Shin Tae-yong.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong menilai dari dua laga yang telah dijalani pada mini turnamen ini, Ferarri dkk. sudah mengalami peningkatan.
Hanya saja ada beberapa yang harus diperbaiki seperti penyelesaian akhir dan meminimalisir kesalahan sendiri.
Seperti diketahui, pada ajang ini Skuad Garuda Nusantara pertama sukses mengalahkan Fiji 4-0, dan di laga kedua takluk dari Selandia Baru 1-2.
“Memang seharusnya diperbaiki ya, jadi di luar itu memang tempo dan performa pertandingan semakin baik ya. Itu pun semua ada usaha dari pemain semua, dan memang kita harus fokus memperbaiki finishing dan passing,” pungkasnya,.