Arsenal, Liverpool, Manchester City dan Tottenham adalah korban MU saat bermain di kandang.

Ini menjadi hasil apik bagi United setelah di beberapa musim sebelumnya kerap kesulitan saat melawan tim besar.

Mereka telah menemukan cara, terutama di rumah, untuk menyelesaikan pertandingan menjadi hasil apik bagi tim.

3. Rashford Sedang On Fire

Marcus Rashfors menjadi sosok yang berbahaya di kubu Manchester United saat ini.

Pemain berusia 25 tahun ini telah mencetak 24 gol dari 36 penampilannya bersama MU di semua kompetisi musim ini.

Mengerikannya, ia kini menjadi pemain terproduktif yang mencetak gol setelah Piala Dunia 2022.

Dia telah mencetak enam gol dalam lima pertandingan terakhirnya dan telah mencetak 16 gol dalam 17 pertandingan sejak kembali dari Piala Dunia pada bulan Desember.

Lesakan-lesakan pemain asal Inggris itu membantu Manchester United memangkaas jarak dengan Manchester City dan Arsenal di papan atas.

Baca juga: Erik Ten Hag Makan Malam dengan Alex Ferguson Jelang Laga Kontra Barcelona, Minta Petunjuk Strategi?

4. Barcelona Kehilangan Bintang Muda

Jika di Manchester memiliki Rashford, hal berkebalikan dialami oleh tim tamu Barcelona.

Barcelona akan kehilangan beberapa bintang muda mereka, seperti Pedri dan Gavi.

Pedri terbelenggu cedera, sedangkan Gavi diskors karena akumulasi kartu.

Pasukan Xavi Hernandez juga kehilangan Ousmane Dembele yang mengalami cedera.

Untungnya, mereka memiliki Sergio Busquets yang tersedia dan dia kemungkinan akan menjadi starter.

Namun tetap saja, kepergian Pedri dan juga Gavi akan meninggalkan celah bagi Barcelona.

(Tribunnews.com/Tio)