TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti tetap memuji Liverpool meski pasukan tempur Jurgen Klopp itu kena bantai 5-2 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (22/2/2023).

Berlangsung di Stadion Anfield, Liverpool sejatinya mampu unggul lebih dulu dalam tempo 14 menit lewat Darwin Nunez dan Mohamed Salah.

Namun Real Madrid membuktikan mentalitas mereka sebagai jagoannya Liga Champions.

Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam - Real Madrid Gilas Liverpool, Karim Benzema Happy

Skuad asuhan Carlo Ancelotti menjaringkan lima gol melalui Vinicius Junior (21' dan 36'), Karim Benzema (55' dan 67') dan Eder Militao (47').

Pasca-laga, Carlo Ancelotti puas dengan apa yang diperlihatkan oleh Karim Benzema cs. Lebih-labih sanjungan 'sundul langit' diberikan kepada Vinicius Jr.

"Menang seperti ini tidak mudah, terutama karena bagaimana pertandingan dimulai. Kami tidak pernah kehilangan kepercayaan diri dan sedikit demi sedikit kami menguasai bola," buka Ancelotti, dikutip dari laman BBC.

"Jelas kami tidak berharap untuk memulai seperti yang kami lakukan tetapi saat tertinggal 2-0. Namun endingnya kami memberikan lebih baik, jauh saat kami meraih kemenangan atas Manchester City," sambung juru taktik berkebangsaan Italia ini.

Talenta muda yang tak luput dari sanjungan mantan pelatih AC Milan ini ialah Rodrygo. Menurut Ancelotti, rekan senegara Vinicius Jr tersebut mengemban tugasnya dengan baik.

Saya ingin memuji Rodrygo karena dia melakukan pekerjaan luar biasa di atas dan di bawah lapangan yang menghasilkan hanya apa yang saya minta darinya," sambung Don Carlo.

Namun dia meminta anak asuhnya untuk tak terlalu larut dalam euforia kemenangan. 

Mengingat Liverpool masih memiliki kans untuk membalikkan kedudukan.

Secara skenario, hasil 5-2 atas Liverpool memudahkan langkah Real Madrid melaju ke babak perempat final. Mereka cukup membukukan hasil imbang 0-0 pada leg kedua di Santiago Bernabeu.

Hal ini yang menjadi perhatian Ancelotti. Menurutnya, Liverpool masih menjadi tim hebat yang mampu mengukir comecback sensasional.

"Sayangnya pertandingan masih jauh dari selesai. Liverpool adalah tim yang hebat, jangan salah. Dan kami harus menderita di Bernabeu (leg kedua)," terang Ancelotti.

Drama tujuh gol di Anfield memang mengguratkan luka tersendiri bagi Liverpool. 

Hasil ini berarti Liverpool sudah menelan kekalahan keenam dari tujuh pertemuan terakhir kontra Real Madrid. Mereka tak pernah menang dalam tujuh laga tersebut.

Dalam periode ini, Liverpool sudah kemasukan 16 gol dan cuma bikin empat gol.

Dalam catatan Opta, Liverpool adalah tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang kalah dengan selisih tiga gol setelah unggul 2-0.

Mereka juga untuk kali pertama kebobolan lebih dari empat gol di partai kandang kompetisi Eropa.

Kekalahan ini memberikan tantangan amat berat buat Liverpool pada leg kedua di Santiago Bernabeu. Leg kedua akan berlangsung pada 15 Maret mendatang.

(Tribunnews.com/Giri)