TRIBUNNEWS.COM - Ada yang unik jelang pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara RB Leipzig vs Manchester City.

Bomber andalan RB Leipzig asal Portugal, Andre Silva baru-baru ini mengirim pesan rindu kepada mantan klubnya, AC Milan.

Diakui oleh rekan senegara Cristiano Ronaldo tersebut, dalam beberapa kesempatan dia masih terbayang bagaimana petualangannya membela AC Milan selama dua musim.

Andre Silva memang pernah menjadi bagian dari Rossoneri (julukan Milan) setelah dibeli dari FC Porto pada tahun 2017.

Baca juga: Legenda AC Milan Jagokan Napoli Juara Liga Champions, Terkesima dengan Gaya Permainan Apik

Sayang, kebersamaannya dengan juara Liga Italia musim lalu ini tak berjalan mulus.

Selama mengenakan seragam tempur Merah-Hitam, Andre Silva membukukan 41 pertandingan di semua kompetisi. Dia mengemas 10 gol dan dua assist, catatan yang tak terbilang apik untuk seorang striker.

Tak heran jika dua musim kebersamannya bersama Milan, striker Timnas Portugal ini lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman.

Rossoneri pernah 'menyekolahkan' Andre Silva ke Sevilla dan Eintracht Frankfurt. Klub terakhir kemudian memutuskan untuk mempermanenkannya pada bursa transfer musim panas 2020.

Selama berseragam Frankfurt, Andre Silva kembali menemukan ketajamannya, yang endingnya membuat RB Leipzig meminangnya semusim berselang.

Musim ini, Andre Silva membukukan 9 gol dan 9 assist dari 31 pertandingan. Dia berbagi peran dengan striker Timnas Jerman, Timo Werner.

Jelang bentrok RB Leipizg melawan Manchester City, Silva kembali mengenang bagaimana masa-masa perjuangannya di Milan.

Diakuinya, Serie A Liga Italia memiliki tempat khusus bagi sang pemain. Bahkan jika tidak melakoni laga, Andre Silva memilih menghabiskan waktunya untuk nonton pertandingan Liga Italia.

 “Saya menonton Serie A, menghabiskan waktu untuk menyaksikan pertandingan adalah hal yang bagus," buka Silva, dikutip dari laman Sempre Milan.

Rindu, menjadi pesan yang disampaikan Andre Silva sebagai mantan kepada AC Milan.

Mungkin dia memiliki keinginan untuk kembali ke pelukan San Siro. Namun kenangan yang dia milik selama membela tim rival Inter Milan tersimpan jelas di benaknya.

"Saya pergi ke AC Milan, saya merindukan waktu saya di sana. Kadang-kadang saya memikirkannya dan saya ingat waktu yang saya habiskan di sana.," terang mantan bomber FC Porto ini.

Kini, Andre Silva dihadapkan tugas berat untuk membantu RB Leipzig mengalahkan Manchester City.

The Citizens memang jauh lebih digdaya jika dikomparasikan lewat kedalaman skuad dibanding Die Bullen.

Namun masalah inkonsistensi permainan Haaland cs bisa dimanfaatkan oleh Andre Silva dan kolega untuk menambah derita skuad tempur Pep Guardiola ini.

Sebagai catatan saja, RB Leipzig pernah mengalahkan Manchester City di fase grup Liga Champions musim lalu dengan skor 2-1.

Ini bisa menjadi modal penting untuk Andre Silva dkk.

(Tribunnews.com/Giri)