Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

ASOPS Kapolri: Sepakbola Tanpa Suporter Seperti Sayur Tanpa Garam

Agung mengatakan dalam sebuah pertandingan sangat penting dihadiri suporter. Apakah ini sinyal kalau Liga 1 akan tetap dihadiri suporter?

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in ASOPS Kapolri: Sepakbola Tanpa Suporter Seperti Sayur Tanpa Garam
Tribunnews/Abdul Majid
ASOPS Kapolri, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi saat diwawancarai bersama Menpora Zainudin Amali usai kegiatan pengukuhan Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PN-SSI) di Auditorium Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2/2023). 

ASOPS Kapolri: Sepakbola Tanpa Suporter Seperti Sayur Tanpa Garam

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi hadir dalam kegiatan pengukuhan Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PN-SSI) di Auditorium Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Agung mengatakan dalam sebuah pertandingan sangat penting dihadiri suporter.

Hadirnya suporter bisa membuat atmosfer pertandingan semakin menarik dan para pemain juga semakin termotivasi.

Baca juga: Menpora Amali Kukuhkan Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia

“Kita sedang bertransformasi menuju sepakbola yang lebih baik, proses ini tentu perlu dukungan semua pihak. Bagian suporter ini bagian yang menarik karena sepakbola tanpa suporter itu sejatinya seperti sayur tanpa garam,” kata Agung dalam kata sambutannya.

“Jadi adanya suporter supaya sepakbola kita semakin berjaya dan semakin baik. Dan kehadiran suporter kita tahu bisa memompa semangat para pemain, datangnya suporter membuat atmosfer sepakbola menjadi luar biasa dan itu yang kami harapkan kedepan,” lanjut Agung.

Berita Rekomendasi

“Kami ingin bersama-sama Bapak-Bapak sekalian membawa dan bersama-sama menyaksikan laga demi laga di masa yang akan datang dengan baik, aman dan tertib,” jelasnya.

Lebih lanjut, Agung memahami bahwa dinamika perilaku manusia bisa dikelola. Ia pun meyakini bahwa kejadian tragedi Kanjuruhan kala itu jadi pelajaran penting dan membuat suporter jadi semakin dewasa.

“Suporter jadi hal yang penting bagi kita, giliran di masa yang akan datang untuk bagaimana kehidupan atau ekosistem dengan suporter itu jadi lebih baik, itu saling mendukung satu sama lain dan saya berharap bahwa kebersamaan kita bukan hanya sekadar di tempat ini, diskusi tapi di lapangan,” ujar Agung.

Seperti diketahui, Presidium nasional suporter sepak bola indonesia (PN-SSI) yang dibangun atas dasar pengabdian yang mengembang misi sebagai organisasi yang mewadahi seluruh kelompok suporter sepak bola indonesia yang berdaya, mandiri, independen dan bermartabat.

PN-SSI juga akan melaksanakan misi organisasi untuk membina dan membangun suporter sepak bola indonesia yang lebih baik sebagai bagian pemersatu bangsa serta melindungi hak-hak suporter sepak bola indonesia untuk itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
16
11
4
1
22
11
11
37
2
Persib
14
9
5
0
25
10
15
32
3
Persija Jakarta
16
8
4
4
24
16
8
28
4
Borneo
16
7
5
4
23
11
12
26
5
Dewa United
16
6
7
3
29
17
12
25
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas