TRIBUNNEWS.COM- Dua striker terbaik Eropa; Marcus Rashford dan Robert Lewandowski akan saling berhadapan dalam pertandingan Manchester United melawan Barcelona.

Rashford dan Lewandowski, dua striker yang sama-sama telah mencetak 27 gol untuk negara dan klubnya pada musim ini akan bersaing untuk menunjukkan siapa di antara keduanya yang lebih tajam.

Keduanya sama-sama berkarakter penyerang yang bisa mencetak gol dengan kaki kanan, kaki kiri, tandukan, dan juga cepat saat melakukan counter attack.

Dilihat dari variasi gol yang dicetaknya dalam 7 gol terakhir masing-masing pemain, Rashford lebih variatif dalam mencetak gol dibandingkan Lewandowski.

Dalam mencetak 7 gol terakhir, Lewandowski semuanya menggunakan tendangan kaki kanan.

Sedangkan Rashford, mencetak 7 gol terakhir dengan lebih bervariasi.

Dikutip dari transfermark, Rashford mencetak golnya dengan kaki kiri, kaki kanan (3 gol), tandukan (2 gol), dan satu gol melalui counter attack.

Setelah bermain imbang 2-2 di leg pertama, Manchester United dan Barcelona akan menghadapi duel penentuan pada leg kedua playoff Piala Eropa yang digelar di Old Trafford Jumat (24/2).

Laga Manchester United vs Barcelona ini mempertemukan dua striker top Eropa, Marcus Rashford dan Robert Lewandowski.

Setelah Piala Dunia, tidak ada pemain di lima liga top Eropa yang terlibat dalam 20 gol seperti Marcus Rashford, si penyerang dari Manchester United.

Pemain berusia 25 tahun itu telah mencetak 16 gol dan empat assist dalam 17 penampilannya sejak Piala Dunia Qatar.

Secara keseluruhan pada musim ini, Rashford striker asal Inggris ini telah mencetak 27 gol dan 6 assist dalam 41 pertandingan untuk klub dan negaranya.

Termasuk, dia telah menyumbang 24 gol dan menyumbang 6 assist untuk MU di empat kompetisi (Liga Eropa, Piala Liga, Liga Premier, dan FA Cup).

Lewandowski, striker dari Polandia juga menunjukkan angka yang hampir sama, dia telah mencetak 27 gol dan 7 asis untuk klub dan negaranya pada musim ini.

Termasuk menyumbang 24 gol dan menyumbang 5 assist untuk Barcelona di Liga Champions, La Liga, Liga Eropa, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana.

Keduanya akan bertemu dalam laga menentukan lolos atau tidaknya MU atau Barcelona ke babak 16 Besar Liga Eropa setelah leg pertama berakhir 2-2.

Berbicara menjelang pertandingan, Manajer MU, Erik ten Hag mengatakan Rashford adalah salah satu penyerang terbaik di Eropa dan dia telah menasihati strikernya yang sedang dalam performa terbaik untuk tetap merasa haus untuk selalu mencetak gol.

"Saya tidak tahu apakah torehan golnya akan berhenti, tetapi dia harus terus melakoni dari pertandingan ke pertandingan dengan melakukan hal yang benar," kata Erik ten Hag dikutip dari AFP.

"Saya pikir sebagai manajer, sebagai staf pelatih kita harus mendorong mereka tetapi akhirnya semuanya tergantung pemain. Ketika dia kehilangan fokus maka catatan mencetak golnya jelas akan berhenti," ucapnya.

"Dia memiliki begitu banyak keterampilan dan potensi, saya pikir masih akan ada lagi. Ketika dia bekerja dengan baik, dia bahkan akan mencetak lebih banyak gol karena dia bisa mencetak gol dengan kaki kiri, kanan, dan kepalanya," katanya.

Selama satu minggu terakhir ini saja, pemain berusia 25 tahun itu telah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan melawan Barcelona dan Leicester.

"Selalu ada sesuatu untuk didorong dan dinanti-nantikan. Saya tidak ingin melambat. Saya selalu ingin mendorong dan meningkat," kata Rashford setelah pertandingan lawan Leicester.

Tidak ada pemain papan atas di seluruh Eropa yang bisa mendekati catatannya. Rashford terlibat dalam 20 gol sejak akhir Desember. Dia berada di atas Karim Benzema dengan selisih tujuh gol.

Bahkan di Liga Inggris, Erling Haaland yang berada di puncak daftar pencetak gol Liga Premier dengan 26 gol - hanya berhasil membuat sembilan gol di semua kompetisi sejak Piala Dunia.

Performa gemilang Rashford juga terlihat jelas saat bermain di Liga Premier. Dalam 5 laga terakhir di Liga Premier, dia selalu mencetak gol. Demikian pula denga laga khusus di Old Trafford. Dia selalu mencetak gol dalam 7 pertandingan terakhir di kandang.

Performa Rashford yang sedang membara mendukung impian Setan Merah untuk meraih empat trofi musim ini.

Setan Merah bisa mengakhiri penantian enam tahun untuk mendapatkan trofi pertama pada hari Minggu ketika menghadapi Newcastle di final Piala Liga (EFL).

Tapi sebelum itu, MU akan menghadapi Barcelona terlebih dahulu dalam pertandingan Liga Europa pada Jumat.

Leg pertama kedua tim bermain imbang 2-2. Pemain Inggris itu mengubah defisit 1-0 menjadi keunggulan 2-1 untuk MU kemudian melepaskan umpan silang yang memaksa Jules Kounde melakukan bunuh diri.

Dua gol Rashford lainnya terjadi dalam kemenangan 3-0 atas Leicester. Membawa MU masuk ke pertarungan gelar Liga Premier.

Performanya sejak jeda Piala Dunia lebih luar biasa.

Tidak ada pemain di lima liga top Eropa yang bisa terlibat dalam 20 gol seperti pemain berusia 25 tahun ini, dengan 16 gol dan empat assist sejak kembali dari Qatar.

Rashford telah keluar dari bayang-bayang Cristiano Ronaldo untuk menjadi pemain yang diimpikan oleh penggemar United.

Erik Ten Hag berharap banyak kepada penggemar yang hadir untuk memberikan dukungan di "Theatre of Dreams". Dukungan itu akan membuat timnya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik menghadapi Barcelona.

“Ini adalah pertandingan besar, pastikan Anda ada di sana. Kami akan mengalahkan Barcelona bersama-sama,” kata Ten Hag.

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez juga memuji Rashford sebagai striker berbahaya.

"Rashford adalah salah satu pemain paling berbahaya di Eropa," kata Xavi.

Xavi bisa menugaskan Ronald Araújo untuk menjaga Rashford sepanjang pertandingan.

"Kami tidak hanya melihat satu pemain. Kami telah menganalisis apa yang mereka lakukan dalam serangan dan pertahanan, dengan Rashford tetapi juga Garnacho. Mereka punya serangan cepat, transisi, serangan balik," katanya.

Barcelona akan bermain tanpa Gavi yang terkena larangan bertanding setelah terkena akumulasi kartu kuning.

Selain itu, Pedri dan Ousmane Dembele juga masih cedera.

Xavi mengulas tentang Barcelona yang menghadapi kekhawatiran terkait Frenkie de Jong dan Lewandowski menjelang laga ini. Meskipun kedua pemain itu tidak ada yang sedang cedera.

"Frenkie de Jong dan Robert Lewandowski bermain lebih lama. Saya pikir mereka telah bermain dengan lebih banyak menit, itu sebabnya saya membuat rotasi.

Saat Pedri cedera, dan kami tidak mampu menanggung lebih banyak pemain cedera. Mari bersiap untuk pertandingan mulai besok dan lihat betapa lelahnya mereka," katanya.

Sebagian besar pengamat di Inggris menjadikan MU sebagai favorit untuk jadi pemenang dalam pertandingan melawan Barcelona ini.

Namun perlu diingat juga catatan statistik pertemuan kedua tim, Manchester United belum pernah menang melawan Barcelona dalam 5 pertandingan terakhir.

Terakhir kali MU menang atas Barca terjadi pada musim 2007-2008 saat menang 1-0 di semifinal Liga Champions. (Tribunnews/mba)

7 Gol Terakhir Rashford dan Lewandowski

Marcus Rashford

- Kaki kiri

- Kaki kanan

- Tajuk

- Tajuk

- Kaki kanan

- Serangan balik

- Kaki kanan

Robert Lewandowski

- Kaki kanan

- Kaki kanan

- Kaki kanan

- Kaki kanan

- Kaki kanan

- Kaki kanan

- Kaki kanan