Crystal Palace vs Liverpool: Darwin Nunez Sedang On Fire, Jadi Cahaya Harapan The Reds
Setelah awal musim yang tak terlalu jelas, Darwin Nunez kini mulai memasuki performa terbaiknya.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Tiga laga terakhirnya, Nunez sangat menjanjikan. Dia terlibat gol dalam ketiga laga tersebut, berupa satu assists, dan dua gol.
Diprediksi, penyerang Uruguay ini akan kembali terlibat gol saat Liverpool mendatangi markas Crystal Palace, Stadion Selhurts Park, London dalam pekan ke-25 Liga Primer, Minggu (26/2) dini hari nanti.
Setelah dipermalukan El Real di laga terakhir, laga ini penting bagi The Reds untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemain, juga untuk melapangkan jalan ke Liga Champions musim depan.
Dua kemenangan terakhir, 2-0 masing-masing atas Everton, dan Newcastle membuat The Reds kini naik ke peringkat delapan klasemen sementara dengan 35 poin dari 22 laga.
Terpaut tujuh poin dari Tottenham Hotspur di peringkat keempat, yang sudah 24 kali bermain.
Artinya, jika bisa menyapu bersih dua laga di depan --dengan laga selanjutnya kontra Wolverhampton-- maka The Reds bisa merapatkan jarak hanya satu poin dengan Spurs.
Peluang untuk melumat The Eagles cukup terbuka. The Reds memborong enam kali menang, dan sekali seri dari tujuh duel terakhir.
Dalam perjalanannya, mereka bahkan pernah melumat The Eagles 0-7 di Selhurts Park musim 2020 lalu.
Namun, dalam pertemuan terakhir di Anfield pada pekan ke-2 musim ini (16/8/22), The Eagles bisa menahan The Reds 1-1, yang diwarnai kartu merah Nunez pada menit ke-57.
Dengan demikian, duel dini hari nanti bisa juga menjadi ajang penebusan dosa sang bomber.
Pelatih Juergen Klopp dipercaya akan melakukan rotasi menyusul petaka di Anfiled.
Diogo Jota, dan Roberto Firmino yang sama-sama sudah fit kemungkinan bisa masuk ke dalam starting line-up.
Di lini belakang, Joe Gomez yang melakukan blunder kontra Madrid, harus menyerahkan tempatnya kepada Joel Matip.
Sementara Naby Keita, dan Harvey Elliott menjadi kandidat untuk menyegarkan lini tengah.
Palace sementara itu dalam kondisi jauh lebih suram. Skuat asuhan Patrick Vieira ini tak pernah menang dalam delapan laga terakhir, dengan perincian empat seri, dan empat kali kalah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.