Marselino Ferdinan Bikin Sejarah di Kariernya, Tembus Skuad Utama KMSK Deinze untuk Pertama Kali
Marselino Ferdinan, membuat sejarah dalam karier sepakbolanya di Benua Eropa. Untuk pertama kalinya, Marselino masuk dalam skuad utama KMSK Deinze
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Marselino Ferdinan Bikin Sejarah di Kariernya, Tembus Skuad Utama KMSK Deinze untuk Pertama Kali
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang muda masa depan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, membuat sejarah dalam karier sepakbolanya di Benua Eropa.
Untuk pertama kalinya, nama Marselino Ferdinan masuk dalam skuad utama KMSK Deinze.
Baca juga: Tiga Gelandang Muda yang Moncer di Liga 1 Bisa Jadi Opsi Shin Tae-yong Buat Gantikan Marselino
Baca juga: Pemain Persib Si Paling Diving, Marc Klok Disebut Pelawak, Sato Cocok Main Sinetron, Rian Di-Bully
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu masuk dalam jajaran pemain KMSK Deinze jelang laga kontra Jong Genk, Sabtu (25/2/2023) di Burgermeester Van de Wielestadion.
Duel tersebut merupakan babak play off Divisi 2 Liga Belgia.
"Yuta Miyamoto dan Marselino Ferdinan untuk kali pertama terpilih dalam skuad Macan kami!" tulis akun resmi KMSK Deinze di Twitter.
Baca juga: Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Jelang Piala Asia U20: Timnas U-20 Indonesia Masih Sering Salah Oper
Ada 19 nama pemain yang bakal jadi pilihan pelatih Marc Grosjean pada laga kontra Jong Genk nanti.
Nama Marselino Ferdinan berada dalam daftar pemain gelandang dengan nomor punggung 27.
Nomor punggung tersebut terinspirasi dari tahun kelahiran Persebaya Surabaya, 1927.
Terlepas dari sejarah baru tertulis tersebut, Marselino bakal fokus di klubnya hingga April mendatang.
Dia tidak masuk dalam skuad timnas U20 Indonesia pada Piala Asia U20 2023 Uzbekistan.
Pelatih timnas U20 Indonesia, Shin Tae-yong, menyebut Marselino Ferdinan baru bisa pulang ke Tanah Air pada April.
Mantan klub Marselino, Persebaya, dengan tegas menolak sang gelandang untuk berpikir pulang ke Indonesia meskipun dapat panggilan dari PSSI maupun timnas.
Persebaya lebih memilih Marselino banyak mencari ilmu di Belgia daripada waktu habis bolak-balik ke Tanah Air.