TRIBUNNEWS.COM - Sorotan tajam mewarnai hasil laga Tottenham vs Chelsea yang dimenangkan tuan rumah dengan skor 2-0, Minggu (26/2/2023) malam WIB.

Bertanding melawan Chelsea di Tottenham Hotspur Stadium, tuan rumah menang 2-0 lewat gol Oliver Skipp (46') dan Harry Kane (82').

Bagi Chelsea, kekalahan tersebut seakan semakin memperpanjang penderitaan The Bleus musim ini.

Nasib Graham Potter sebagai pelatih Chelsea semakin berada diujung tanduk setelah kekalahan melawan Tottenham.

Baca juga: Nasib Ngenes Graham Potter, Chelsea Tak Kunjung Menang, sang Pelatih Rutin Diancam

Hasil negatif melawan Tottenham membuat Chelsea masih tertahan di papan tengah klasemen.

Chelsea kini masih berada pada urutan kesepuluh dengan 31 poin dari 24 laga.

Perolehan poin Chelsea sama dengan Aston Villa yang berada pada peringkat kesebelas.

Tak hanya itu saja, kekalahan tersebut juga memperpanjang rentetan hasil negatif yang diterima Chelsea.

Chelsea tercatat tak pernah menang dalam enam laga terakhir di semua kompetisi.

Khusus Liga Inggris, Chelsea belum pernah meraih tiga poin penuh dalam lima laga terakhirnya.

Bahkan, Chelsea tak mampu meraih satupun kemenangan dan hanya mencetak satu gol saja selama bulan Februari.

Situasi pelik itu seakan membuat Chelsea layak mendapat sematan sebagai tim medioker saat ini.

Inkonsitensi yang diperlihatkan Chelsea benar-benar membuat pusing Toddy Boehly selaku pemilik klub.

Belanja pemain baru mahal pun tak menjadi jaminan Chelsea bisa keluar dari keterpurukannya musim ini.

Kini, masa depan Graham Potter semakin terancam setelah kekalahan beruntun dalam tiga laga terakhir yang dirasakan Chelsea.

Kekalahan beruntun melawan Borussia Dortmund, Southampton dan Tottenham membuat posisi Potter di ujung tanduk.

Para penggemar Chelsea tentu sudah kehabisan kesabarannya lantaran performa buruk tim jagoannya musim ini di berbagai kompetisi.

Sejak ditunjuk menggantikan Tuchel, Potter nyatanya masih kesulitan untuk membawa timnya meraih hasil lebih konsisten.

Justru sebaliknya, Chelsea seperti semakin terpuruk kondisinya pada saat ini.

Rasio kemenangan Graham Potter sejak melatih Chelsea hanya berkisar 34 persen saja.

Raihan sembilan kemenangan, tujuh hasil imbang dan sepuluh kekalahan bukanlah catatan mengesankan bagi Graham Potter pada musim perdananya.

Apalagi catatan kelam tersebut terjadi di tengah usaha Chelsea membangun pondasi klub baru bersama pemilik anyar.

Kini, keputusan manajemen Chelsea ditunggu banyak orang menyoal masa depan Graham Potter bersama The Bleus.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)