TRIBUNNEWS.COM- Manajer Atletico Madrid, Diego Simeone mencak-mencak setelah timnya bermain imbang 1-1 kontra Real Madrid dalam pekan ke-23 La Liga di Stadion Wanda Metropolitan, Madrid, Minggu (26/2) dini hari.

Diego Simeone menilai, wasit selalu memihak, dan mengistimewakan Real Madrid dalam duel derby menyusul kartu merah langsung yang diterima Angel Correa di laga tersebut.

Pelatih asal Uruguay ini menyebut, wasit Gil Manzano seharusnya tak sampai mengusir Correa setelah dianggap menyikut dada bek Antonio Rudiger di menit ke-64.

"Kontak bukanlah berarti ada pukulan," kata Simeone kepada DAZN setelah pertandingan.

"Sepak bola adalah permainan fisik. Jika saya tidak salah, Rudiger berukuran 1,94m dan jika itu tampaknya merupakan pukulan yang brutal, itu akan membuatnya duduk, tetapi dia segera bangkit."

Dia melanjutkan, "“Itu mungkin pantas diganjar kartu kuning. Tapi mengeluarkan pemain karena itu, rasanya terlalu berlebihan. Sangat merugikan. Ceritanya sama.

Sudah menjadi normal [wasit mendukung Madrid] dan itu tidak benar dan alangkah baiknya jika kita semua bisa bersaing dengan cara yang sama," katanya dikutip lagi dari soccernet.

Ini adalah ketiga kalinya musim ini Simeone merasa timnya dihukum secara tidak adil saat melawan Madrid.

Pada perempat final Copa del Rey 26 Januari lalu, Stefan Savic dikartu merah dalam kekalahan 3-1 Atleti.

Kemudian, Mario Hermoso dikeluarkan dari lapangan dalam kekalahan 2-1 mereka dari Real Madrid di LaLiga pada 18 September.

"Di Copa del Rey, mereka bisa saja mengeluarkan Dani Ceballos [Madrid] karena pelanggaran yang menghasilkan kartu merah," kata Simeone.

"Hari ini, pelanggaran Angel mereka melihatnya seperti itu. Anda semua telah melihatnya, ada hal-hal yang sangat jelas."

Simeone ditanya tentang Video Assistant Referee (VAR) dan berkata:

"Itu bisa berjalan baik, terkadang menguntungkan Anda, terkadang merugikan Anda. Namun, setiap kali kami datang ke sini [ke stadion Bernabeu], itu bertentangan dengan kami."