Hadapi Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20, Suriah Bawa Sederet Pemain di Liga-Liga Top Eropa
Tak main-main, para pemain Suriah tersebut kebanyakan berkarier di liga-liga top Eropa, mulai dari Rusia, Belanda hingga Jerman.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Hadapi Timnas U-20 Indonesia, Suriah Bawa Sederet Pemain di Liga-Liga Top Eropa
TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-20 Indonesia wajib mewaspadai Suriah dengan sederet pemain abroad yang dibawa di Piala Asia U-20 2023.
Kondisi ini membuat skuad Shin Tae-yong jauh kalah kuat dari Suriah.
Suriah menjadi lawan kedua timnas U-20 Indonesia di fase grup Piala Asia U-20 2023 pada Sabtu (4/3/2023), tepat setelah melawan Irak di laga pertama.
Baca juga: Tiga Pemain Lawan yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2023
Kekuatan Suriah menjadi sorotan tajam, skuad asuhan Mark Wotte itu tengah mengusung target tinggi di Piala Asia U-20 yang digelar di Uzbekistan nanti.
Hasil kurang memuaskan memang diraih Suriah, lolos ke Piala Asia U-20 2023 dengan status runner-up grup babak kualifikasi.
Pasukan Mark Wotte pun ingin bangkit di putaran final, sederet pemain abroad dipanggil guna memuluskan ambisinya di ajang ini.
Tak main-main, para pemain tersebut kebanyakan berkarier di liga-liga top Eropa, mulai dari Rusia, Belanda hingga Jerman.
"Ada Maxim Saraf yang memperkuat CSKA Moskow (Rusia) di posisi penjaga gawang," tulis akun Instagram Syrianproplayers.
"Kemudian di sektor kiri pertahanan ada Anas Al-Hardan yang memperkuat Aalborg (Denmark). Di depan ada Hozan Othman, pemain De Graafschap (Belanda).
"Lalu Mustafa Abdul Latif yang bermain untuk Hertha Berlin (Jerman) dan Elias Safar dari Jarfalla (Swedia)," imbuh mereka.
Target tinggi tentu dipasang Suriah U-20, Mark Wotte tak ingin kesempatan meraih tiket ke Piala Dunia U-20 2023 melayang begitu saja.
Kondisi bak bumi dan langit jika dibandingkan dengan timnas U-20 Indonesia, skuad Garuda Nusantara di Piala Asia U-20 2023 cuma punya satu pemain abroad.
Itu pun dari pemain yang baru bergabung dan belum memainkan satu pertandingan bersama klub barunya, siapa lagi jika bukan Ronaldo Kwateh.
Nama Ronaldo Kwateh bahkan nyaris dicoret Shin Tae-yong andai tak kunjung datang ke pemusatan latihan Timnas U-20 Indonesia yang digelar sejak awal Februari lalu.
Diketahui bahwa eks pemain Madura United itu saat ini berstatus pemain Bodrumspor, klub yang bermain di kasta kedua Liga Turki.
Selain Ronaldo, Timnas U-20 Indonesia sebenarnya punya beberapa pemain abroad dengan garis keturunan yang berkarier di luar negeri.
Di antaranya Ivar Jenner, Justin Hubner dan Rafael Struick, namun ketiganya urung bergabung dengan tim nasional karena masih dalam proses naturalisasi.
Harapan besar terhadap ketiga pemain ini, nantinya mampu membawa timnas Indonesia berjaya di Piala Dunia U-20 2023 sebagai tuan rumah kompetisi. (Eko Isdiyanto/SuperBall)