Momen Erik Ten Hag dan Sir Alex Ferguson Pelukan setelah Manchester United Juara
Momen menarik pasca-Manchester United pastikan bawa pulang trofi ke Old Trafford yaitu pertemuan Ten Hag dengan Sir Alex Ferguson.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Momen menarik terekam pasca Manchester United menangi duel melawan Newcastle United di laga final Carabao Cup 2023, Senin (27/2/2023) dini hari WIB,
Di mana momen tersebut menunjukkan Erik Ten Hag dan mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson berpelukan pasca laga.
Pertemuan kedua pelatih bak sama-sama menunjukkan ekspresi bahagia atas kemenangan Mancester United.
Bagaimana tidak, Erik Ten Hag akhirnya berhasil membawa Man United ke jalur kemenangan.
Baca juga: 3 Pemain Kunci Manchester United Bisa Buka Puasa Gelar, Ada Eks Pemain Real Madrid
Setelah enam tahun lamanya, klub berjuluk Setan Merah itu akhirnya kembali jadi juara.
Dari pantauan Tribunnews lewat media sosial Twitter, video kedua pelatih pun ramai diperbincangkan.
Bahkan tak jarang yang menyebut momen tersebut menjadi haru.
Mengingat pertemuan keduanya terjadi setelah Manchester United berhasil buka puasa gelar.
Bahkan untuk saat ini, pelatih asal Belanda itu menerangkan tengah dalam misi untuk mengembalikan posisi Man United.
Untuk membuktikan itu, Ten Hag menerangkan Setan Merah butuh gelar juara sebagai pemantik motivasi para pemain.
Oleh karena itu seluruh penggawa Man United bertekad untuk mewujudkannya lewat ajang Carabao Cup ini.
"Kami masih dalam tahap awal untuk mengembalikan Manchester United ke tempatnya semula dan itu adalah meraih trofi," katanya sebagaimana dikutip dari SkySport.
"Trofi ini yang pertama."
"Para pemain tampil bagus, terhubung, dan mereka juga saling menantang satu sama lain, ini adalah ruang ganti yang bagus dan pada saat sulit mereka saling membantu."
Ten Hag semringah melihat keadaan para pemainnya yang tampil menawan baik saat di lapangan maupun di ruang ganti.
Maka dari itu, dia ingin anak asuhnya melakukan yang terbaik dan bertekad raih kemenangan.
Terlebih ambisi dari para penggawa Man United untuk jadi juara cukup tinggi.
Hal itu yang pada akhirnya bisa direalisasikan oleh anak asuhnya.
"Keadaan ini merupakan hal terbaik yang bisa didapat seorang pelatih."
"Saya hanya ingin menang."
"Ada rasa lapar dan keinginan untuk mendapatkan trofi karena Man United berarti trofi," tukasnya.
(Tribunnews.com/Niken)