Peran Krusial Leandro Trossard dan Jorginho Saat Arsenal Menang 1-0 atas Leicester
Arsenal menuai hasil maksimal dari pembelian saat jendela transfer musim dingin Januari lalu. Kemenangan Arsenal 1-0 berkat kejelian Mikel Arteta.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Arsenal menuai hasil maksimal dari pembelian saat jendela transfer musim dingin Januari lalu.
Ini terlihat jelas misalnya dari kemenangan Arsenal 1-0 atas Leicester dalam pekan ke-25 Liga Primer di Stadion King Power, Leicestershire, Sabtu (25/2) malam.
The Gunners Arsenal tak berlama-lama merajuk setelah gagal mendapatkan target utama dua gelandang: Mykhailo Mudryk, dan Moises Caicedo.
Alih-alih mereka bergerak sigap menuju rencana B dengan membawa Leandro Trossard, dan Jorginho.
Dua pemain ini telah memberikan kontribusi signifikan selama ini, termasuk juga dalam laga di King Power kemarin.
Dan hal ini tentunya tak lepas dari kejelian pelatih Mikel Arteta.
Sang juru racik ini secara mengejutkan memasang Trossard sebagai ujung tombak, meski sebenarnya jadi false nine alias penyerang palsu, didampingi dua penyerang sayap Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli.
Pemain asal Belgia berusia 28 tahun yang sejatinya penyerang sayap kiri ini, sebelumnya memang pernah beberapa kali jadi penyerang palsu seperti itu di klub lamanya, Brighton & Hove Albion.
Tapi ini kali pertama dirinya beraksi sebagai "false nine" untuk The Gunners.
Dan ia tampil sungguh menawan. Dia memang tidak menjadi ancaman serangan langsung seperti Eddie Nketiah --yang nota bene memang adalah striker murni.
Namun, Trossard adalah pesepak bola cerdas, yang membantu mengendalikan permainan dengan mengetahui kapan harus turun ke dalam.
Bahkan, Trossard sempat mencetak gol di menit ke-26, yang sayangya ditolak oleh VAR. Bermula dari situasi sepak pojok.
Bola melambung ke depan gawang, dan dihalau Kiper Danny Ward.
Namun bola mengarah ke Trossard, yang kemudian berkelit mencari ruang sebelum melepaskan tendangan akurat.
Sayang, gol dibatalkan setelah wasit menilai ada gangguan sebelumnya dari Ben White terhadap Danny Ward.
Di awal babak kedua, The Gunners langsung menekan. Hasilnya, mereka akhirnya bisa benar-benar melakukan selebrasi setelah Gabriel Martinelli sukses menjebol gawang Leicester.
Gol ini tak lepas dari pergerakan Trossard. Menusuk dari sisi kiri, dia melakukan nutmeg, melepas umpan melewati kolong kaki Harry Souttar.
Bola sodorannya diteruskan Martinelli yang merangsek ke kotak penalti, dan sembari menjatuhkan diri melepaskan tembakan ke tiang jauh.
Di lini tengah, rekrutan anyar lainnya, Jorginho juga berperan penting sebagai pengganti Thomas Partey.
Tidak banyak pemain yang bisa masuk ke tim seperti Arsenal, dan langsung cocok, tetapi Jorginho telah melakukannya.
Di Daily Mail, Trossard, dan Jorginhoa sama-sama mendapat nilai rapor 7,5, hanya kalah oleh Martin Odegaard, dan Olaksandr Zinchenko yang masing-masing mendapat nilai delapan.
Namun di situs Whoscored, Trossard menjadi man of the match dengan nilai 7,5. Sepanjang pertandingan di melakukan 100 persen dribel komplet, menang tujuh kali dalam duel satu lawan satu, menciptakan satu assist, dan satu peluang emas lainnya, serta melepaskan dua tendangan terarah ke gawang.
Itu menjadi assists pertama Trossard untuk Arsenal dari delapan laga. Penuh kebanggaan dia menulis di akun twitternya, "Sangat berbahagia dengan g... assist.
Kemenangan tim yang luar biasa," tulisnya semberi memasang ikon mata mengedip sebelah. "G" yang dia maksud, mungkin adalah gol yang kemudian dianulir wasit.
Pelatih Mikel Arteta memberikan apresiasi tersendiri terhadap pemain bernomor-punggung 19 ini.
"Dia tampil sangat baik. Saya pikir dia sangat bagus. Dia terlibat dalam banyak situasi yang bisa berakhir dengan lebih banyak peluang besar," katanya di situs Arsenal
"Dia terlibat dalam gol luar biasa yang sayangnya dianulir, terlibat dalam gol Gabi dengan operan yang menakjubkan.
Dia sangat bagus di ruang kecil, di ruang sempit, dengan kreativitasnya untuk membuka ruang, dan saya sangat senang dengannya," ujar Arteta.
Dari tujuh laga di Arsenal sebelumnya, Trossard selalu menjadi penyerang sayap kiri.
Ditanya apakah pemain Belgia itu akan bermain lagi di posisi false nine, Arteta menjawab kemungkinan itu bisa saja terjadi.
"Kami memiliki opsi untuk memainkan Gabi [Martinelli] sebagai pemain nomor sembilan, dan Leo di sebelah kiri.
Kami harus melihat bagaimana permainan berkembang dan apa yang ingin dilakukan Leicester.
Saya ingin memiliki opsi dari lini tengah untuk melakukan perubahan jika perlu, dan itu bagus karena menurut saya kontribusinya sangat bagus," tuturnya.
Kemenangan ini memantapkan Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris dengan 57 poin dari 24 laga.
Diikuti Manchester City dengan selisih dua poin dari 25 laga, setelah menggilas Bournemouth 4-1, Minggu (26/2/2023) dini hari WIB.
Sejauh ini, The Gunners telah meraup sepuluh kemenangan dari 13 laga tandang di Liga Primer.
Ini menjadi rekor 10 kemenangan tandang tercepat dalam satu musim sepanjang sejarah mereka di Liga Primer. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Trossard pertama kali jadi false nine di Arsenal
- Tampil menawan, dan cetak assists
- Arsenal cetak rekor 10 kemenangan tandang dalam satu musim
Ulasan Pelatih
Brendan Rodgers, Pelatih Leicester City
Lebih Baik
MEREKA jelas lebih baik dari kami. Kami terlalu pasif saat menguasai bola, dan juga tak cukup cepat untuk menandingin mereka. Saat kami masuk ke area sepertiga lawan, kami tak bisa menuntaskannya. Arsenal pantas berada di puncak klasemen saat ini. Mereka telah menunjukkannya malam ini.
Mikel Arteta, Pelatih Arsenal
Percaya Diri
KAMI berhasil menanamkan kepercayaan diri untuk tim ini. Saya sangat yakin para pemain ini bisa melakukannya, kembali bangkit setelah rentetan kekalahan. Ini menyangkut sejumlah perkara dasar yang sempat luput: tak bikin kesalahan, tak kebobolan, dan tak melepaskan peluang, serta yakin bisa menang. Itu sangat penting dalam kompetisi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.