Timnas U-20 Indonesia Bikin Lawan Minder di Piala Asia U-20 Gegara Status Ini
Skuad asuhan Shin Tae-yong nyatanya membuat lawan menjadi minder, termasuk Irak yang menjadi salah satu lawan Timnas U-20 Indonesia di fase Grup A
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Timnas U-20 Indonesia Bikin Lawan Minder di Piala Asia U-20 Gegara Status Ini
TRIBUNNEWS.COM - Status sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 rupanya bikin Timnas U-20 Indonesia disegani calon lawan di Piala Asia U-20 2023
Skuad asuhan Shin Tae-yong nyatanya membuat lawan menjadi minder, termasuk Irak yang menjadi salah satu lawan Timnas U-20 Indonesia di fase Grup A Piala Asia U-20 2023.
Tim besutan Emad Mohammed itu juga menjadi lawan pertama Timnas U-20 Indonesia di babak penyisihan grup pada Rabu (1/3/2023) di Lokomotive Stadium.
Baca juga: Tanda-Tanda Karier Marselino Ferdinan Cerah di Eropa, Pelatih KMSK Deinze: Dia di Atas Rata-rata
Baca juga: Jadwal Lengkap Siaran Langsung RCTI Laga Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2023
Kekuatan Garuda Nusantara tak mau diremehkan Emad Mohammed, bukan karena keberadaan sosok pelatih kenamaan dunia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Akan tetapi karena status Timnas U-20 Indonesia sebagai tuan rumah di Piala Dunia U-20 2023, Emad mengaku akan mengerahkan kemampuan terbaik anak asuhnya.
Kemenangan atas Indonesia di laga nanti sangat berharga, mengingat Irak mengusung target tinggi di ajang ini, yakni masuk ke semifinal.
Tujuan Emad dan Irak sangat jelas dengan target itu, guna mengamankan satu tiket ke putaran final Piala Dunia U-20 2023.
"Kami juga satu grup dengan Indonesia, tuan rumah Piala Dunia U-20," ucap Emad Mohammed dikutip dari laman resmi Federasi Sepak Bola Irak, WAFF.com.
"Semua lawan tidak mudah untuk dihadapi. Kami harus bekerja keras, mempersiapkan tim demi hasil positif di Piala Asia."
"Target pertama tentu lolos dari fase grup, mengingat turnamen ini sebagai pintu utama menuju Piala Dunia," imbuhnya.
Irak bukan lawan sembarangan, selain kontestan langganan tim ini juga berpredikat pengoleksi gelar juara sejak pertama kali digelar pada 1959.
Total lima trofi di kejuaraan ini berhasil diraih Irak, dua di antaranya juara bersama pada edisi 1975 dan 1978.
Meski demikian, Irak terakhir kali merengkuh gelar juara di ajang ini sudah cukup lama, yakni 23 tahun yang lalu.
Baca juga: Situasi Ngenes Latihan Timnas U-20 Indonesia di Uzbekistan, Suhu Ekstrem dan Lapangan Penuh Pasir
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.